Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat mengajak warga menghidupkan semangat gotong royong melalui "Gerakan Pagar Mangkok" karena menjaga keharmonisan dan kenyamanan Kota Surabaya mutlak demi kesejahteraan masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.
"Ada unen-unen (peribahasa) masih kokoh pagar mangkok ketimbang pagar tembok. Bagi yang memiliki kelebihan, berbagi dengan sesama walaupun hanya sepiring makanan sederhana, yang penting adalah rasa saling menjaga serta memiliki," kata Achmad Hidayat di Surabaya, Rabu.
Baca: Ganjar Amini Pernyataan Puan Soal Nama Sekjen PDI Perjuangan
Achmad menyebut pentingnya meruntuhkan tembok ego yang membuat masyarakat hanya fokus mengamankan diri sendiri. Menurutnya, situasi seperti sekarang membutuhkan ruang berembuk agar tercipta suasana yang harmonis.
"Kala situasi tenang dan harmonis, maka rezeki akan datang ke situ. Ayo bergerak bersama membersamai masyarakat untuk menjaga Kota Surabaya tercinta ini," ujarnya.
Ia berharap kader-kader PDI Perjuangan menjadi pelopor gerakan ini di kampung-kampung.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Gerakan tersebut, kata Achmad, bisa berjalan beriringan dengan program Kampung Pancasila yang digagas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Jadi semangat gotong royong dan Pancasila itu membumi dalam gerakan nyata. Kalau lihat warga di kampung bisa bergaul, makan sayur lodeh di pos ronda atau balai pertemuan kan indah," katanya.
