Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan paket bantuan ke Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Sebanyak empat truk bermuatan 20 ton bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, dan makanan bayi, diberangkatkan dari Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Letjen Jamin Ginting Medan, Minggu (30/11).
"Meski situasi jalan belum sepenuhnya pulih, ditambah adanya krisis BBM, kita coba dengan berbagai cara agar bantuan ini bisa sampai. Mudah-mudahan dalam perjalanan malam ini, bantuan bisa tiba di tujuan dengan selamat. Mohon doa dan dukungannya," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Sutarto, dalam keterangan persnya, Senin (1/12).
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
Menurut Rapidin, jalan satu-satunya yang bisa tembus ke Tapteng dan Sibolga adalah melalui Subulussalam (Aceh) dengan jalan perkampungan yang kecil, dan waktu tempuh selama 20 jam dari Kota Medan ke daerah tujuan.
Diakui anggota Komisi XIII DPR RI ini, kelangkaan solar yang terjadi saat ini menjadi faktor utama kelambatan dalam pengiriman bantuan sosial ke daerah bencana ini.
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap
Untuk pengadaan barang bantuan, juga sangat susah karena medan dan daerah sekitarnya mengalami bencana banjir yang cukup parah.
Mantan Bupati Samosir ini juga mengatakan, untuk mengantisipasi penjarahan warga di kawasan Tapteng dan Sibolga, mereka berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
"Semoga hari ini kami bisa tembus wilayah tujuan, untuk memberikan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan," harapnya.
