Ikuti Kami

Berkat Ansy, Petani Sumba Timur Bangun Rumah Kompos

"Saya ingin melakukan monitoring untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan pelaksanaan program UPPO di lapangan".

Berkat Ansy, Petani Sumba Timur Bangun Rumah Kompos
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) meminta  5 (lima) Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirimkan foto-foto kegiatan dan melaporkan kemajuan program tersebut. (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) meminta  5 (lima) Kelompok Tani (Poktan) penerima bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirimkan foto-foto kegiatan dan melaporkan kemajuan program tersebut. 

Baca: PDI Perjuangan Laporkan Aksi Pencoretan Baliho Puan Maharani

"Saya ingin melakukan monitoring untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan pelaksanaan program UPPO di lapangan. Sudah sampai di mana prosesnya?," ujar Ansy, baru-baru ini. 

Dalam foto-foto yang diterima Ansy, lima Poktan tersebut tampak sangat bersemangat dan antusias bergotong-royong membangun rumah kompos dan kandang sapi komunal. 

Kelima kelompok tani tersebut adalah kelompok Hapi Sehati, kelompok Karya Bersama, kelompok Kembang Kol, kelompok Pahadang Mamila dan kelompok Kabubul Mamila. 

"Bantuan UPPO merupakan hasil kerja sama saya dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan)," ujar Ansy. 

Setiap kelompok tani mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp 200 juta, sehingga total bantuan UPPO tahun 2021 yang disalurkan untuk Kabupaten Sumba Timur mencapai Rp 1 miliar. 

Saat ini, ungkap Ansy, 5 kelompok tani ini sudah mendapatkan transfer pertama 70 % dari Kementerian Pertanian, yang dialokasikan untuk membangun rumah kompos dan kandang sapi komunal. 

"Pembangunan rumah kompos dan kandang sapi komunal adalah tahapan pertama dalam proses produksi pupuk organik.  Diperkirakan, dalam waktu dekat, 5 kelompok tani ini akan menyelesaikan pengerjaan tahapan pertama," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Sesudah tahap pertama, lanjut Ansy, mereka akan mendapatkan pencairan dana UPPO tahap kedua sebesar 30 % untuk pengadaan ternak, Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO) dan terakhir pengadaan alat angkut kendaraan roda 3. 

"Pada saatnya, 5 kelompok ini akan mampu memproduksi pupuk organik secara mandiri dan modern," ujar Ansy. 

Baca: Puan Ingatkan Pemda Tidak Menahan Penyaluran Bansos!

Kelompok juga dapat memasarkan hasil produk pupuk organik mereka, sehingga memberikan tambahan pengasilan bagi kelompok. 

Ansy sangat mengapresiasi kerja gotong-royong yang ditunjukkan kelompok tani penerima bantuan UPPO di Kabupaten Sumba Timur. 

"Semoga bantuan ini dapat diselesaikan dengan lancar dan sukses, serta pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sumba Timur," tambah Politisi asal NTT itu.

Quote