Mataram, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat mengatakan gerakan menanam pohon buah produktif di halaman masjid merupakan sebuah ikhtiar untuk tetap menyeimbangkan hubungan manusia dengan Sang Pencipta atau Hablum Minallah, dan hubungan manusia dengan sesamanya atau Hablum Minannas.
Baca: Rafiq: Banteng Sumbawa Siap Kampanyekan Puan Capres 2024
Giat tersebut, lanjutnya, dalam rangka menyambut Bulan Bung Karno dan PDI Perjuangan NTB memelopori gerakan mengubah mindset masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ikhtiar memakmurkan masjid. Salah satunya dengan penanaman pohon buah produktif di halaman masjid.
Menurut Rachmat, memakmurkan masjid dalam konteks Hablum Minannas yaitu bagaimana menjaga masjid menjadi tempat yang indah, sejuk, dan produktif di tengah penurunan kualitas lingkungan hidup. Dalam hal ini, menanam pohon buah produktif di pekarangan masjid adalah cara terbaik.
“Kami ingin menggugah masyarakat untuk mengubah mindset tentang konsep memakmurkan masjid. Selain mentradisikan umat memperbanyak shaf salat di masjid, kami juga mengajak umat menjadikan lingkungan masjid menjadi indah, sejuk, dan produktif,” kata Rachmat, dalam keterangannya, baru-baru ini.
"Gerakan memakmurkan masjid dengan cara menanam pohon ini, sudah kami mulai di halaman Masjid Al Ikhlas, Dusun Gampung, Desa Kawo di Lombok Tengah. Selanjutnya akan meluas dengan menyasar masjid di seluruh NTB," sambungnya.
Rachmat menegaskan, masjid harus menjadi lokomotif utama dalam melakukan gerakan tanam bibit pohon buah dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Baca: Ratusan CPNS Mundur, PR Besar Dengan Keterbatasan Anggaran
Masyarakat juga diminta menyeimbangkannya dengan rajin menaman bibit pohon di pekarangan rumah mereka.
"PDI Perjuangan NTB ingin masyarakat mulai rajin menanam bibit buah di pekarangan maupun lingkungan rumah, agar kelak hasilnya dapat dikelola dan dimanfaatkan secara kolektif maupun untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin rumah tangga," ujarnya. Dilansir dari timesindonesiacoid.