Ikuti Kami

Capaian JKN di Kabupaten Buleleng Capai 95 Persen

Jumlah penduduk Gumi Panji Sakti yang ikut JKN sudah melebihi target UHC, yakni sebanyak 95 persen. 

Capaian JKN di Kabupaten Buleleng Capai 95 Persen
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Buleleng, Gesuri.id - Kepala Dinas Sosial Buleleng, Gede Sandhiyasa, mengatakan jumlah penduduk Gumi Panji Sakti yang ikut JKN sudah melebihi target UHC, yakni sebanyak 95 persen. 

“Kalau posisi sekarang, kami di Buleleng sudah melebihi target UHC, karena jumlah peserta sudah mencapai 95,68 persen,” tegas Gede Sandhiyasa.

Baca: Sektor Kesehatan Jadi Prioritas Pembangunan Bangsa

Menurut Sandhiyasa, saat ini ada 35.355 orang warga Buleleng yang belum tercover JKN. Hal ini karena berbagai kendala, salah satunya menyangkut ketersediaan anggaran daerah. Di samping itu, pemerintah juga berharap warga yang sudah mampu agar ikut JKN secara mandiri. 

Pemkab Buleleng, Provinsi Bali menambah jumlah keikutsertaan warga kurang mampu dalam program Universal Health Coverage (UHC) tahun 2019. 

Ada 112.417 peserta progran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diberikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolis oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Senin (25/2). 

Dengan diserahkannya 112.417 KIS UHC ini, maka kini sudah 95,68 persen dari total 818.289 orang pen-duduk Buleleng yang sudah tercover program JKN.

Agus menyatakan, Pemkab Buleleng berkomitmen menyukseskan UHC yang menjadi program nasional dalam memberi pelayanan kesehatan kepada seluruh warga. 

“Ini merupakan sebuah komitmen pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,“ kata Agus.

Agus Suradnyana berharap KIS dapat terdistribusikan dengan baik dan sampai kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan begitu, KIS dapat berguna dan dimanfaatkan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. 

”Program KIS ini besar manfaatnya kepada mereka yang membutuhkan, demi mewujudkan masyarakat yang sehat,” tandas Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng ini.

Baca: Koster Minta 'Pasemetonan' Bersatu Bangun Bali

Dalam kesempatan itu, Agus juga menginggatkan masyarakat Buleleng untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya dan memanfaatkan halaman rumah untuk tanaman obat yang bisa dibuat menjadi obat herbal. 

”Kalau kita mau, tanaman obat juga bisa membuat kesehatan kita menjadi prima, seperti sambiroto yang luar biasa manfaatnya itu,” kata Agus Suradnyana.

Quote