Jakarta, Gesuri.id – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto menegaskan bahwa penguatan kapasitas (capacity building) dan program revitalisasi menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.
Ia menilai, pelatihan dan pendampingan menjadi faktor fundamental agar UMKM tidak sekadar bertahan, tetapi juga mampu berkembang dan beradaptasi.
Hal tersebut disampaikan Darmadi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Serap Aspirasi bersama Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan di Ruang Rapat Fraksi DPP PDI Perjuangan, Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, pada Kamis (30/10). Acara ini dihadiri Ketua Umum APKLI Perjuangan dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed beserta jajaran pengurus pusat dan daerah.
Dalam forum tersebut, Darmadi menjelaskan pentingnya peningkatan kapasitas pelaku usaha agar mampu mengelola keuangan dan bisnisnya secara lebih profesional.
“Peningkatan kapasitas itu penting sekali. Banyak pelaku UMKM bangkrut karena tidak bisa membedakan keuangan pribadi dan usaha. Melalui BUMN seperti Madani, nanti bisa dilakukan pelatihan cara mengelola, menjual, dan membuat laporan keuangan sederhana,” ujarnya.
Ia juga menyoroti rendahnya kemampuan manajerial dan pemasaran yang sering menjadi kendala utama bagi UMKM di berbagai daerah.
“Bapak ibu nanti bisa minta pelatihan ke BUMN melalui DPR. Dari pelatihan itu, pelaku UMKM akan belajar mengelola usaha secara terukur — mulai dari pencatatan keuangan, strategi penjualan, sampai pemanfaatan teknologi untuk ekspansi pasar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Darmadi menekankan pentingnya program revitalisasi usaha kecil yang mengalami penurunan produktivitas akibat tekanan ekonomi pascapandemi.
“BUMN dan Kementerian Koperasi juga punya program revitalisasi untuk membantu usaha-usaha yang stagnan agar kembali bangkit. Kita akan dorong agar pelaku di lapangan bisa terhubung dengan program ini,” jelasnya.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, BUMN, dan komunitas pelaku usaha akan menciptakan ekosistem ekonomi rakyat yang lebih kuat.
“Kalau pelaku UMKM dibekali kemampuan dan didukung program revitalisasi yang tepat, mereka tidak hanya bertahan, tapi juga bisa naik kelas. Inilah bentuk nyata ekonomi gotong royong seperti yang diajarkan Bung Karno,” pungkas Darmadi.
