Ikuti Kami

Di Landak, Cornelis Motivasi Petani Tanam Komoditas Pangan

Akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19) ini berpengaruh terhadap ketahanan pangan.

Di Landak, Cornelis Motivasi Petani Tanam Komoditas Pangan
Anggota Komisi II DPR RI Cornelis (kanan) saat menanam sumber benih padi Varietas Mekongga di Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila baru-baru ini. 

Landak, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Cornelis mendukung program Presiden RI dan Menteri Pertanian RI, dengan melaksanakan kunjungan kerja perseorangan dalam rangka Reses di kelompok tani Coba Maju.

Kunjungan itu dilakukan Politikus PDI Perjuangan tersebut dalam rangka tanam sumber benih padi Varietas Mekongga di Dusun Bebehan, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila baru-baru ini. 

Baca: Efek Corona, Cornelis Ajak Masyarakat Kembali Bercocok Tanam

Cornelis mengatakan bahwa dalam rangka reses ini, wajib bagi partai untuk memotivasi petani supaya mau menanam tanaman pangan. Karena akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19) ini berpengaruh terhadap ketahanan pangan.

"Oleh karena itu, kita coba memotivasi petani agar memanfaatkan lahannya untuk menanam tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi atau pun tanaman pangan lainya. Supaya kita bisa mengantisipasi hal tersebut jangan sampai terjadi krisis pangan," ujar Cornelis.

Mantan Gubernur Kalimantan Barat ini mengkatakan pada reses ini akan selalu mencoba menemui kelompok tani agar mereka mau memanfaatkan lahannya untuk menanam tanaman pangan demi menjaga ketahanan pangan, minimal untuk ketahanan pangan keluarga.

"Tetapi pada pada musim tanam gadu ini, saya mengajak petani menanam padi sumber benih untuk bisa di tanam kembali pada musim tanam selanjutnya," katanya.

Ia berharap sumber benih agar setiap kabupaten, kecamatan bahkan desa harus ada penangkaran benih di wilayahnya masing-masing, sehingga benih padi yang akan di tanam pada musim selanjutnya, tidak perlu lagi mendatangkan benih padi varietas unggul dari luar.

Baca: Siaga Covid-19, Hasnaeni Ajak Tanam Tanaman Pangan Ini

"Dikarenakan kita bisa membuat atau menanam padi sumber benih sendiri dan dilakukan sertifikasi benih melalui unit pelaksana teknis pengawasan dan sertifikasi benih Kalimantan Barat. Dengan kita memproduksi sumber benih bersertifikat, kita tidak lagi mendatangkan sumber benih dari luar lagi," harap Cornelis.

Cornelis menganjurkan pemerintah daerah melalui Balai Benih atau pun instansi terkait untuk membuat demplot atau mengajarkan kepada petani untuk menjadi penangkar benih.

"Sehingga kebutuhan benih di kabupaten Landak bisa terpenuhi, mari kita bertani menanam tanaman pangan," tegas Cornelis.

Quote