Sidoarjo, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Pemuda DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Heru Setyanto mengingatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tidak boleh digunakan untuk biaya facial (perawatan wajah) atau Creambath.
Beasiswa PIP, lanjutnya, hanya digunakan untuk menopang kebutuhan pendidikan pelajar.
Baca: Adian Ungkap Masa Lalu Jokowi Saat Jadi Tukang Kayu
“Untuk ibu-ibu, mohon diingat. Juga jangan untuk pedikur dan manikur,” cetus Heru disambut gelak tawa para ibu muda wali siswa, dalam acara sosialisasi pencairan dana PIP tahun 2021 jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno, baru-baru ini.
Acara digelar Garda Puti Guntur Soekarno di Desa Gagang Kepuhsari Kecamatan Balongbendo, diikuti puluhan wali siswa penerima program.
“Kalau digunakan untuk itu, Mbak Puti yang sudah bersusah payah memperjuangkan aspirasi ibu-ibu hingga akhirnya Pak Presiden Jokowi melalui menteri-menterinya mengeluarkan uang negara untuk beasiswa PIP, pasti tidak akan memberi lagi,” imbuh mantan jurnalis ini.
Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC Sidoarjo ini menambahkan, kader-kader PDI Perjuangan pasti mengawal program-program pemerintah agar sampai ke tangan yang tepat. Baik program dari pemerintah pusat maupun berbagai program hasil aspirasi para kader PDI Perjuangan yang bertugas di DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, maupun DPR RI.
Relawan Garda Puti Guntur Soekarno, Olda Sultansyah pada kesempatan itu menyampaikan, meski dana PIP sudah disiapkan pemerintah, proses pencairan terkadang masih terkendala teknis administrasi di lapangan.
“Jika ada kendala, mohon diinformasikan kepada kami (Garda Puti Soekarno) untuk segera diurai masalahnya. Sehingga dana tersebut segera bisa dicairkan dan digunakan untuk kebutuhan siswa-siswi,” ujar Olda kepada peserta.
Sosialisasi pencairan beasiswa PIP di Desa Gagang kepuhsari menjadi akhir dari rangkaian acara serupa yang digelar Garda Puti Soekarno dengan pendampingan pengurus DPC sekaligus pembina wilayah PAC PDI Perjuangan Balongbendo, Heru Setyanto.
Sebelumnya, sosialisasi digelar di tiga tempat dan waktu berbeda. Jumlah total penerima dana PIP di 4 titik tersebut sebanyak 247 pelajar. Rinciannya, sebanyak 101 pelajar sebagai penerima dana PIP sesuai surat keputusan kementerian pendidikan untuk kategori pemberian. Dan, 146 pelajar untuk kategori nominasi.
Baca: Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen
Untuk diketahui, Program Indonesia Pintar adalah program prioritas Presiden Joko Widodo di bidang Pendidikan. Program bisa diakses salah satunya melalui anggota DPR RI khususnya Komisi X sebagai mitra kerja dari Kementerian Pendidikan.
Besaran nominal dana PIP beragam. Untuk setiap pelajar SD sebesar Rp 450 ribu, pelajar SMP Rp 750 ribu dan pelajar SMA atau SMK Rp 1 juta. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.
