Tanah Laut, Gesuri.id - Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo mendorong pemuda agar lebih memahami dan memaknai butir-butir Pancasila sebagai penerus estafet pembangunan bangsa Indonesia.
Baca: Jokowi 3 Periode? Ada yang Lempar Batu Sembunyi Tangan
“Kita yang tua, pasti kelak akan digantikan oleh yang muda. kalianlah yang kelak akan menggantikan kami meneruskan estafet dan perjuangan bangsa Indonesia ke depan,” ujar Wakil Rakyat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalsel ini saat sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di kabupaten Tanah Laut, Kamis (7/4).
"Saya sengaja merangkul para pelajar dan mahasiswa dengan harapan agar ideologi Pancasila ada di dalam hati penerus bangsa serta tidak memudar dan terus tertanam," ungkapnya.
Salah seorang narasumber kegiatan tersebut, Rika Amalia mengatakan bahwa di setiap masanya, akan ada tantangan tersendiri. Para pemuda memiliki tantangan yaitu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat.
“Sebagai pemuda, kita harus bijak dalam menyikapi pesatnya perkembangan teknologi informasi yang tidak terbendung. Kita harus cerdas memilah dan memilih konten apa yang kita konsumsi. Jangan sampai pesatnya perkembangan teknologi membuat kita termakan hoax dan produk negatif internet lainnya,” imbauannya.
Terkait perkembangan teknologi informasi ini disoroti oleh salah seorang peserta perwakilan dari mahasiswa yakni Munir. Ia mempertanyakan terkait gawai pintar yang saat ini hampir dimiliki sebagian besar pemuda. Menurutnya, gawai pintar ini sedikit banyaknya memberikan pengaruh negatif.
Baca: Adian Napitupulu: Tak Ada Alasan Objektif Jokowi 3 Periode!
Menanggapi hal tersebut, Imam mengimbau agar bijak menggunakan perangkat teknologi pintar. Menurutnya, jika dapat digunakan untuk yang positif, maka hasilnya akan baik. Sebaliknya, jika tidak digunakan secara bijak, maka hasilnya akanenjadi buruk.
“Untuk dapat membentengi diri dan mempunyai hidup yang berkesadaran, menanamkan ideologi pancasila ini adalah salah satu solusi. Terdapat lima butir yang substansial yang jika diamalkan, niscaya kita dapat terhindar dari hal-hal yang negatif,” pungkasnya. Dilansir dari jurnalkalimantancom.
Kurator: Nanda
