Ikuti Kami

Ina Ammania Sosialisasi Pilar Kebangsaan di SMKN 1 Ponorogo

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sebagai bukti nyata mengedukasi anak-anak bangsa mengenai kenegaraan di sekolah.

Ina Ammania Sosialisasi Pilar Kebangsaan di SMKN 1 Ponorogo
Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Jawa Timur 7 yang meliputi Kabupaten Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan, Ina Ammania terjun ke sekolah untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Rabu (22/2).

Ponorogo, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Jawa Timur 7 yang meliputi Kabupaten Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan, Ina Ammania terjun ke sekolah untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Rabu (22/2) sebagai bukti nyata mengedukasi anak-anak bangsa mengenai kenegaraan di sekolah.

Baca: Pembubaran Ibadah Gereja di Lampung, Negara Harus Tegas!

SMK Negeri 1 Ponorogo dipilih sebagai tempat untuk mengedukasi para peserta didik yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman 10 Pakunden Ponorogo. Ina Ammania dihadapan Dinas Pendidikan Ponorogo, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ponorogo, Guru, Tata Usaha, dan Peserta Didik menyampaikan urgensi Empat Pilar Kebangsaan perlu ditanamkan kepada para peserta didik di sekolah sebagai Iron Stock dan Agent of Change yaitu pemimpin Indonesia yang akan membuat perubahan besar dimasa mendatang.

“Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal IKA harus melekat pada diri kita. Empat Pilar ini yang akan mengokohkan bangsa untuk mampu menjadi bangsa yang besar dan Berdikari (Berdiri diatas kaki sendiri). Masa depan bangsa ini ada ditangan kalian para intelektual yang terus belajar untuk memimpin bangsa ini dimasa mendatang,” ungkapnya dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

Penyampaian materi yang cukup menarik ini mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta didik. Keingintahuan para peserta didik mengenai Empat Pilar Kebangsaan yang langsung dihadiri oleh Anggota DPR RI menjadi ketertarikan sendiri. Peserta didik menyimaknya dengan penuh khidmat diiringi juga pencatatan di buku tulis masing-masing.

Ina Ammania mengemukakan “Sesukses apapun kita pasca belajar di sekolah tidak akan berarti jika negeri ini runtuh dan terpecah belah oleh keegoisan diri yang tidak memerdulikan kehidupan bangsa dan negara.”

Pemaparan ini sangat menyentuh hati para peserta didik. Menjadi bahan refleksi diri masing-masing untuk memikirkan bangsa ini kedepannya secara bersama-sama. Salah satu peserta didik yang menjadi audiens dalam kegiatan ini pun bertanya.

“Bagaimana cara mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?” ujarnya dalam pertanyaan.

Ina Ammania memberikan tepuk tangan dan ucapan terima kasih atas pertanyaan yang luar biasa sebagai bentuk apresiasi kepada penanya.

“Mari kita berikan tepuk tangan kepada penanya. Terima kasih atas pertanyaan yang luar biasa. Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan menjalankan syariat agama sesuai kepercayaan masing-masing, peduli terhadap orang lain, bergotong-royong dalam kebaikan, jika ada perselisihan dapat diselesaikan dengan musyawarah, dan berlaku adil kepada siapapun,” pungkasnya.

Baca: BAMUSI Sesalkan Pemenggalan Video Megawati soal Pengajian

Sebagai penutup dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di SMK Negeri 1 Ponorogo. Ina Ammania menitipkan harapan yang besar kepada para peserta didik untuk memegang teguh Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupannya.

“Semua persoalan kehidupan pada negara ini, solusinya sudah ada pada Empat Pilar Kebangsaan. Hanya tinggal bagaimana mengamalkannya saja dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, berpegang teguhlah pada Empat Pilar Kebangsaan dan implementasikanlah di sekolah, rumah, dan lingkungan masyarakat. Semoga dimasa mendatang ada pemimpin yang lahir dari kegiatan ini yang telah belajar dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan,” ujarnya dalam menutup Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.

Quote