Blitar, Gesuri.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Blitar, Suwito Saren mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mewaspadai terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah setempat.
Hujan deras disertai dengan angin kencang yang melanda Kabupaten Blitar beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga, akses jalan tertutup karena pohon tumbang, dan sempat terputusnya aliran listrik PLN.
“Kita mengimbau agar warga masyarakat mengurangi aktivitas keluar rumah, atau jika memang harus keluar agar melihat terlebih dahulu kondisi cuaca. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Suwito, Jumat (22/3).
Suwito mengingatkan bahwa hujan deras disertai angin kencang dapat datang secara tiba-tiba, sehingga pengendara yang sedang berada di jalan harus ekstra hati-hati.
“Kondisi seperti ini berbahaya bagi pengendara. Hujan deras dengan disertai angin kencang berpotensi membuat pohon di pinggir jalan tumbang, permukaan jalan menjadi licin dan pandangan pengendara menjadi sangat terbatas,”jelasnya.
Menurutnya, cuaca ekstrem juga mengakibatkan banjir rob di pesisir pantai di Blitar Selatan. Air laut yang meluap menghantam warung-warung pedagang dan membahayakan masyarakat di sekitar pesisir pantai, serta pengunjung yang datang berniat berlibur.
“Pihak pengelola tempat wisata pantai telah menutup sementara agar tidak ada pengunjung yang masuk. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak berkunjung ke pantai-pantai di Blitar selatan terlebih dahulu sampai cuaca membaik,” imbau Suwito.
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca ekstrem di Kabupaten Blitar diprediksi akan terus berlangsung dan berhenti di akhir bulan Maret 2024.
