Jakarta, Gesuri.id - Lapak Ganjar, media promosi berbasis online yang tentunya diinisiasi Ganjar Pranowo bukan hanya membantu mengenalkan produk UMKM lokal, melainkan mampu mendorong untuk berkembang. Seperti usaha gabin tape milik Nadia Rahma, warga Jalan Raya 372 Klaten.
Nadia merintis usaha makanan berbahan tape itu sejak dua tahun lalu. Sebab, usaha fesyen yang semula digelutinya mengalami penurunan omzet akibat pandemi COVID-19.
"Memang dasarnya saya suka kuliner, dan memasak. Akhirnya saya coba membuat gabin tape buat usaha baru, setelah fesyen sepi karena pandemi,” kata Nadia, baru -baru ini.
Dari nol, gabin tape diproduksi kecil-kecilan dan mulai dipasarkan melalui media sosial, hingga akhirnya diikutkan Lapak Ganjar. Hasilnya luar biasa, dan mendapat respon positif dari konsumen. Gabin tape pun dikenal bukan hanya di Jawa Tengah.
Berjalannya waktu, ia ingin usaha barunya itu berkembang. Usai mengikuti Lapak Ganjar dan permintaan meningkat, usaha yang diberi nama @ajiel_culinary itu mulai berinovasi dengan memproduksi makan-makanan selain gabin tape.
Seperti gabin ragout creamy, sosis solo, risol mayo, arem-arem premium, putri mandi, dan semar mendem.
“Karena semakin ramai, saya akhirnya berinovasi ke makanan yang lain. Untuk luar daerah memang masih gabin tape, yang lain masih lokal. Ya, terima kasih Lapak Ganjar,” tandasnya.
