Ikuti Kami

Niken: Publik Lebih Percaya Media Mainstream daripada Medsos

Setelah informasi begitu membanjir dan maraknya hoaks di media sosial, kecenderungan masyarakat perlahan berubah.

Niken: Publik Lebih Percaya Media Mainstream daripada Medsos
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Barat Niken Tia Tantina.

Singkawang, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Barat Niken Tia Tantina meyakini media sosial tidak akan pernah mampu menggerus kepercayaan publik terhadap media arus utama (mainstream). Keyakinan itu disampaikan Niken lantaran peran media arus utama sebagai verifikator informasi tidak akan tergantikan oleh media sosial. 

Baca: Said Ingatkan Relawan Ganjar Tak Gebuk PDI Perjuangan

"Dulu memang media sosial yang menjadi rujukan utama masyarakat. Namun, setelah informasi begitu membanjir dan maraknya hoaks di media sosial, kecenderungan masyarakat kita perlahan berubah. Untuk menentukan apakah informasi yang mereka peroleh itu benar atau hoaks, media mainstream selalu dijadikan sebagai alat untuk memverifikasinya. Di situlah peran media arus utama yang saya yakini tidak akan mampu digantikan oleh medsos," kata Niken saat dimintai pendapatnya di momen Hari Pers Nasional 2023, Kamis (9/2). 

Niken tak menampik kalau dalam penyebaran informasi, media arus utama acapkali kalah cepat dibandingkan media sosial. Ia lantas memaklumi hal itu lantaran media arus utama memang lebih mementingkan kebenaran dan keakurasian daripada kecepatan. 

"Itu bedanya media mainstream dengan media sosial. Kalau di medsos itu kan yang penting cepat. Kecepatan itu nomor satu bahkan karena terlalu mengejar kecepatan, akurasi dan kebenaran informasi itu jadi nomor sekian," tuturnya. 

Di momen Hari Pers Nasional 2023 ini, Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDI Perjuangan Kalbar itu juga menyampaikan pesan optimisme kepada segenap insan pers yang tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan di era digital seperti sekarang. Dirinya optimis bahwa di era tsunami informasi yang tidak lagi mampu terbendung, seluruh jurnalis tetap mampu menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkualitas. 

Baca: Pacul Pertanyakan Ebenezer Soal Ganjar Miskin Gagasan

"Di era media sosial sekarang, saya tetap percaya kalau teman-teman wartawan masih akan mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik dan keberimbangan dalam memuat informasi. Sebelum dimuat, saya percaya kalau berita sudah melalui proses check and balance dan validasi sehingga layak untuk dikonsumsi oleh publik," tutupnya.

 

Kurator: Nanda.

Quote