Ikuti Kami

Polemik Bipang Ambawang, Masyarakat Indonesia Jangan Picik!

"Lebaran telah bermetamorfosa tidak hanya milik umat muslim, tetapi sudah menjadi festival budaya bangsa".

Polemik Bipang Ambawang, Masyarakat Indonesia Jangan Picik!
Politisi Senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, meminta masyarakat melihat konteks ucapan Jokowi soal kuliner khas Kalimantan Barat Bipang Ambawang secara luas. 

Baca: Bikin Gaduh! Kapitra: Novel Baswedan Cs Mundur Dari KPK

Sebab, menurutnya, hari raya Lebaran merupakan festival budaya bangsa yang tidak hanya dimiliki umat Islam.

"Yang saya tahu persis, Lebaran telah bermetamorfosa tidak hanya milik umat muslim, tetapi sudah menjadi festival budaya bangsa. Umat nonmuslim menikmati Lebaran dengan sangat antusias, seperti untuk silaturahim keluarga dan wisata kuliner," ujarnya, Minggu (9/5).

"Yang menarik, tidak sedikit orang-orang yang semula memilih tunjangan natal dan akhir tahun, sekarang minta dibayarkan pada saat Idul Fitri. Jadi saya melihat ajakan tersebut dalam perspektif budaya. Apalagi konteknya pada tradisi mudik yang tahun ini kembali menghadapi kendala Covid," ungkapnya.

Baca: AHY Temui Anies Melobi Pilpres 2024? Terlalu Prematur!

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ramai dikritik karena pidatonya yang mempromosikan babi panggang (bipang) Ambawang makanan khas Kalimantan di momen Lebaran. Tim komunikasi Jokowi pun disorot. Dilansir dari detik.

Quote