Majalengka, Gesuri.id – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka Fraksi PDI Perjuangan, Rinna Sri Isdiyati, menegaskan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait infrastruktur dasar dan penguatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu ia sampaikan saat melaksanakan reses masa sidang 2025 di Kelurahan Cicurug, Kecamatan Majalengka, pada Rabu–Kamis (12–13/11/2025).
Kehadiran politisi PDI Perjuangan ini disambut hangat oleh warga yang antusias menyampaikan berbagai persoalan di lingkungannya, mulai dari perbaikan jalan, peningkatan pelayanan publik, hingga kebutuhan akses modal bagi pelaku usaha kecil. Warga juga mengusulkan adanya program pinjaman tanpa bunga untuk membantu pengembangan usaha tanpa terbebani suku bunga pinjaman.
Rinna menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan sarana penting bagi anggota dewan untuk menyerap dan memperjuangkan kebutuhan rakyat di daerah pemilihan masing-masing. “Suara rakyat yang disampaikan langsung menjadi bahan penting dalam pembahasan program pembangunan bersama pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sesuai arah kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, fokus tahun ini diarahkan pada percepatan pembangunan infrastruktur. Karena itu, banyak masyarakat menyampaikan aspirasi terkait jalan rusak dan akses penghubung antarwilayah yang belum optimal. Sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Majalengka, Rinna menilai perbaikan infrastruktur jalan menjadi kunci untuk mendukung kelancaran ekonomi masyarakat, termasuk mobilitas pelaku UMKM.
Selain itu, Rinna juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal yang harus terus diperkuat agar mampu bertahan menghadapi tantangan ekonomi global.
“Aspirasi masyarakat ini akan kami kawal dalam pembahasan bersama pemerintah daerah agar bisa diakomodasi dalam program pembangunan tahun 2026,” tegasnya.
