Ikuti Kami

Sudin: Peran Orang Tua Kunci Utama Cegah Anak Terjerumus Dalam Narkoba, Judol, Pinjol Ilegal, Pergaulan Negatif

Ini ia sampaikan dalam Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung

Sudin: Peran Orang Tua Kunci Utama Cegah Anak Terjerumus Dalam Narkoba, Judol, Pinjol Ilegal, Pergaulan Negatif
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, dalam Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/9/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, menegaskan peran orang tua menjadi kunci utama dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam narkoba, judi online, pinjaman online ilegal, maupun pergaulan negatif lainnya. 

Hal ini ia sampaikan dalam Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/9/2025).

“Kita sering merasa anak kita baik-baik saja, padahal bisa saja mereka terlibat judi online, narkoba, geng motor, atau balap liar. Karena itu, pengawasan orang tua sangat penting,” ujar Sudin di hadapan ratusan warga yang hadir.

Kegiatan Kundapil ini turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Kostiana, anggota DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi, Endang Asnawi, Sri Ningsih Djamsari, Dedi Yuginta, jajaran aparat penegak hukum, serta fungsionaris PDI Perjuangan. 

Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara legislatif, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial yang terus berkembang.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto turut memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah tersebut.

“Gunakan kunci ganda pada kendaraan. Kalau melihat orang mencurigakan, berdua pakai helm dan masker, lebih baik ditegur. Kalau mereka kabur, itu sudah mencegah tindakan kejahatan,” jelas AKP Budi.

Selain itu, masyarakat juga diajak untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai langkah preventif menjaga keamanan wilayah. Ajakan ini disampaikan oleh Tenaga Ahli DPR RI, Donald Harris Sihotang, yang memandu jalannya diskusi.

“Dengan menghidupkan kembali siskamling, lingkungan akan lebih aman, dan ini juga mempererat hubungan antarwarga,” ujar Donald.

Sesi tanya jawab menjadi momen bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya datang dari Ani Ramidi yang menyoroti berhentinya bantuan untuk SPS Paud Kenanga, lembaga pendidikan nonformal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Dulu bantuan ada, tapi hanya bisa ditarik Rp450.000. Sekarang tidak ada lagi. Saya berharap ini bisa diperjuangkan kembali,” kata Ani.

Menanggapi aspirasi tersebut, Sudin langsung meminta Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Kostiana untuk membantu memastikan keberlanjutan bantuan tersebut.

“Mumpung ada Bu Kostiana, saya minta beliau ikut membantu SPS Paud Kenanga,” ucap Sudin.

Kostiana pun merespons positif dengan menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan. Ia memastikan akan mengalokasikan bantuan sebesar Rp1.500.000 per tahun untuk mendukung SPS Paud Kenanga.

Acara ditutup dengan pernyataan Donald Harris Sihotang yang kembali menekankan pentingnya peran bersama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga lingkungan dan membina generasi muda.

“Menjaga anak-anak dari pengaruh negatif bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.

Quote