Jakarta, Gesuri.id - Jangan anggap remeh desa, termasuk keberadaan masyarakat desa dan posisi kepala desa. Sebab mayoritas penduduk Indonesia ada di desa.
Baca: Presiden Minta Babinsa Miliki Gagasan Efektifkan Dana Desa
Mendagri, Tjahjo Kumolo, mengungkapkan bahwa pemimpin mulai dari Bupati, Gubernur sampai Presiden sekalipun jangan pernah mengabaikan desa.
Menurut Tjahjo, posisi desa dan kepala desa tak boleh diremehkan, bahkan sangat penting. Seseorang tak bisa jadi pemimpin, baik itu jadi Bupati, Gubernur dan bahkan presiden tanpa dukungan yang salah satunya dari masyarakat desa dan kepala desa itu sendiri.
Oleh karena itu, Tjahjo menegaskan, jika ada kepala daerah tidak memperhatikan desa, sama saja seperti kacang lupa kulitnya.
"Maka kalau ada bupati tak anggarkan dana untuk desa, itu kebangetan," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (19/7).
Tjahjo mengatakan, sebentar lagi tahapan pendaftaran capres dan cawapres akan segera dibuka. Jika tak ada aral melintang, pada bulan Agustus 2018 nanti, partai atau gabungan partai sudah harus mendaftarkan pasangan capres dan cawapres.
"Ini sudah memasuki tahap konsolidasi demokrasi. Seperti diketahui pada 2015, 2017 dan 2018 Pilkada telah dilaksanakan dengan tuntas. Walau mungkin ada gugatan di MK, tapi secara keseluruhan berjalan aman," katanya.
Baca: 4 Tahun Jokowi, Dana Desa Sudah Digelontorkan Rp 187 Triliun
Sebagai Mendagri dan atas nama pemerintah, Tjahjo pun merasa perlu mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Termasuk para kepala desa serta aparat keamanan.