Jakarta, Gesuri.id - Usai menggelar Pelatihan Menulis dan Fotografi Jurnalistik Angkatan I pada Sabtu 7 Agustus 2021 yang lalu, DPP Taruna Merah Putih (TMP) kembali melakukan tahapan dan proses pendalaman materi dan praktek kepada para peserta pelatihan. Acara ini berlangsung di Sekretariat DPP TMP, Jl. Teuku Cik Ditiro No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/9).
Baca: Formula E Anies 100 Persen Gerogoti Uang Rakyat !
Peserta mendapatkan bimbingan (coaching) langsung dari mentor Yayan Sopyani, jurnalis dari Genial, dan Maya Sofia, fotografer DPP TMP. Sebelumnya peserta sudah mendapatkan materi dasar dari narasumber Monang Sinaga (jurnalis Kantor Berita Antara) dan Dikhy Sasra (fotografer Detik.com).
Menurut Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, hari ini merupakan tahapan proses terakhir berupa pendalaman materi pelatihan bagi 10 orang peserta yang berasal dari Jabodetabek dan Jawa Barat.
"Kader-kader Taruna Merah Putih sangat perlu dibekali dengan keterampilan jurnalistik, agar bisa membantu organisasi menyampaikan pesan-pesan keorganisasian dan kepentingan ideologi Pancasila kepada masyarakat luas, utamanya anak-anak muda dan milenial," ungkap Restu.
Restu menjelaskan, pelatihan Menulis dan Fotografi Jurnalistik diselenggarakan oleh DPP Taruna Merah Putih dalam rangka memberikan hal-hal informatif terkait kegiatan organisasi, sekaligus untuk membantu mensosialisasikan program-program PDI Perjuangan agar semakin dicintai oleh masyarakat.
"Mengingat acara pelatihan masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka secara keseluruhan proses pelatihan dilaksanakan dengan prokes Covid-19 yang ketat. Peserta dilakukan test swab antigen, pengukuran suhu tubuh, wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak satu sama lain. Perlengkapan sesuai standar prokes disiapkan dengan baik oleh panitia di Sekretariat DPP TMP," ujar Restu.
Sementara itu, Yayan Sopyani selaku mentor dalam pelatihan ini menegaskan, pelatihan di Angkatan I ini bertujuan untuk meningkatkan skill menulis bagi kader-kader TMP.
"Kami memberikan pendalaman dan pemahaman yang lebih tajam kepada para kader Taruna Merah Putih agar sigap dan cermat dalam menampilkan informasi terkait kegiatan organisasi dan kepartaian, termasuk manpu menyampaikan kebenaran dan gagasan-gagasan bernas dan edukatif kepada publik," katanya.
Selanjutnya, Maya Sofia, selaku mentor fotografi menjelaskan, terkait fotografi jurnalistik para jurnalis harus jujur dalam menyampaikan berita. Tidak boleh ada kebohongan.
"Foto jurnalistik adalah foto yang riil, mengedepankan fakta atau kebenaran di lapangan. Selain itu, skill teknis yang dibutuhkan adalah harus fokus, konsentrasi dan menguasai alat karena jurnalis foto mengejar momen yang perlu disampaikan ke publik," jelas Maya.
Baca: Anies Diingatkan Rakyat Lapar! Malah Diajak Nonton Formula E
Di samping itu, tambah Maya, foto yang disajikan adalah foto yang terbaik agar menarik perhatian publik di media cetak maupun online.
"Visual yang kita tampilkan adalah merepresentasikan isi atau konten berita yang kita sampaikan," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, acara pendalaman Pelatihan Menulis dan Fotografi Jurnalistik masih berlangsung dengan peserta yang cukup antusias. Para peserta yang lulus mendapatkan sertifikat pelatihan jurnalis fotografi.
Kontributor: Yogen.
