Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan, Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) menjadi gerbang strategis untuk menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk kerja Bunda PAUD itu sangat indah, karena kita memiliki potensi anak-anak PAUD yang sangat besar di tahun 2025. Usia anak PAUD sekarang akan berada di usia pemimpin," Kata Agustina saat melantik Pengurus TP PKK, TP Posyandu, Bunda Literasi dan bunda PAUD kecamatan se-Kota Semarang 2025–2030, Rabu (13/8).
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Pelantikan berbarengan ini bertujuan untuk menyinergikan kinerja dalam menjawab isu-isu strategis.
"Kita akan mensinergikan kinerja dari Bunda PAUD, Bunda Literasi, TP Posyandu dan TP PKK untuk menjawab isu-isu strategis sesuai dengan RPJMD dan anggaran perubahan tahun 2025," katanya.
Sementara, Bunda Literasi nantinya juga akan melibatkan aktifis literasi. “Termasuk teman-teman media untuk meningkatkan indeks literasi Kota Semarang yang masih di bawah rata-rata," ujar Agustina.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Yasin mengatakan TP PKK dan TP Posyandu berkolaborasi dengan Bunda Paud dan Bunda Literasi.
"Kami berharap,TP PKK dan TP Posyandu yang berkolaborasi dengan Bunda Paud dan Bunda Literasi terus meningkatkan kinerjanya," ucapnya.
Nawal menjelaskan capaian Kota Semarang sudah luar biasa. Sudah tercapai enam Standar Pelayanan Minimum (SPM) di tingkat Unit Layanan Pratama (ULP).
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
"Pilot Projectnya ada di Cangkiran Mijen, 35 Kota dan Kabupaten se Jawa Tengah akan meniru di sini. Harapannya, capaian di Kota Semarang ini mampu menjawab isu-isu strategis seperti kekerasan terhadap ibu dan anak, pola asuh, dan pendidikan anak di dalam rumah tangga," katanya.
Sementara, Ketua TP PKK Kota Semarang yang baru dilantik, Listyati Purnama Rusdiana menyatakan komitmennya untuk menggerakkan kader di semua tingkatan dengan semangat kebersamaan.
“Kami siap bekerja keras, berinovasi, dan bersinergi dengan semua pihak demi mewujudkan keluarga Kota Semarang yang berdaya, sehat, dan sejahtera,” ujarnya.