Ikuti Kami

Ahok Miliki Rekam Jejak Mumpuni Jadi Kepala Ibu Kota Baru

Ahok berpengalaman memimpin Ibu Kota negara, kemudian track recordnya baik dan teruji.

Ahok Miliki Rekam Jejak Mumpuni Jadi Kepala Ibu Kota Baru
Ilustrasi. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai telah memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota baru.

Baca: Ahok Diusulkan Jadi Dirut BPJS Kesehatan, Mengapa? 

Pasalnya, lanjutnya, Ahok memiliki rekam jejak yang memumpuni ketimbang ketiga calon lain. Ketiganya yaitu Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana. Ahok pernah menjadi gubernur di Ibu Kota.

"Beliau punya pengalaman memimpin Ibu Kota negara, kemudian track recordnya baiklah, ia teruji. Orangnya punya kompetensi, kapabilitas, punya kapasitas untuk memimpin Ibu Kota negara. Pengalaman birokrasi dia cukup matang ya," kata Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah.

Trubus mengatakan, pembangunan Ibu Kota baru harus dipimpin oleh orang-orang berpengalaman. 

"Mengingat pembangunan Ibu Kota Negara ini kan memang berat ya, berat dalam arti bahwa itu membutuhkan orang-orang yang kapabilitas dan kapasitas yang mumpuni ya, Ahok mempunyai itu," imbuhnya.

Baca: Ahok Dikerumuni Ibu-Ibu, Sementara Anies...

Lebih lanjut, kata Trubus, peluang Ahok menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota baru terbuka luas. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. Selain itu, Ahok merupakan politisi PDI Perjuangan yang merupakan partai penguasa saat ini.

"Ahok ini disamping punya pengalaman, dia punya kedekatan dengan Pak Presiden Jokowi sendiri. Karena Pak Jokowi tentu ingin orang dipercaya (pimpin IKN), berarti orang terdekat," tuntasnya.

Quote