Jepara, Gesuri.id - Ketua Kadin Kabupaten Jepara, Andang Wahyu Triyanto hadiri kegiatan pencanangan Kabupaten Jepara sebagai kota ukir dunia di festival Jepara Bangkit. Sabtu (20/8).
Jepara yang terkenal dengan sebutan Kota Ukir, kini berubah menjadi Kota Ukir Dunia. Setelah meningkatkan citra Jepara “The World Carving Center”, karena produk-produk ukir Jepara sudah sangat terkenal dan mendunia.
Baca: Junarso Ajak Masyarakat Jadi Pejuang Demokrasi
20 Agustus ini di canangkan oleh Pj bupati Edy Supriyanta Jepara Sebagai hari peringatan tahunan "Declaration of National Wood Carving Day".
Lomba mengukir kayu juga di adakan dalam pencanangan Jepara Kota ukir dunia ini, berbagai elemen masyarakat turut mengikuti perlombaan tersebut. Kategori ukir dimulai dari tingkat pelajar SMP dan SMK serta Mahasiswa dan kategori umum terutama kategori yang di favoritkan yakni Kategori umum perempuan mengukir.
“Dengan tagline Jepara bangkit ini benar- benar di buktikan oleh Kabupaten Jepara, dengan naiknya pertumbuhan ekonomi sebesar 4,63 % serta merangkaknya nilai ekspor jepara 1.72% di karenakan sempat anjlok di tahun 2020 akibat pandemic “ ujar andang.
Baca: Andi Pimpin Kader Banteng Jepara Mendaki Gunung Lawu
Andang menyambut positif dengan adanya pencanangan Jepara kota ukir dunia, di harapkan ini menjadi daya dorong bagi semua lapisan masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan 3 tahun kebelakang.
Andang menambahkan bahwa dengan dicanangkanya Kabupaten Jepara sebagai kota ukir dunia para generasi muda harus terus melestarikan seni ukir tanpa terkecuali sehingga bibit pengukir akan terus ada.
