Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Pengkajian MPR RI Andreas Hugo Pareira mengungkapkan banyak hal positif yang patut diapresiasi dari dua pidato Presiden Prabowo Subianto yakni Pembukaan Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD 2025 dan pidato Nota Keuangan APBN 2026 di gedung DPR, Jumat (16/8).
Pidato tersebut dinilai mampu menciptakan optimisme dan diharapkan semua program bisa terlaksana dengan baik.
“Artinya pidato Pak presiden selama ini tidak ada yang tidak bagus. Begitu juga dengan kritikan atas pidato Presiden oleh elemen masyarakat. Banyak hal yang bagus dan kontruktif dari pidato Prabowo kemarin seperti soal pemberantasan korupsi dan hal lainnya yang menciptakan optimisme. Tinggal bagaimana implementasinya di lapangan,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Baca: Eko Suwanto Dorong Optimalkan CSR
Andreas pada kesempatan itu menegaskan kalau pihaknya bukan ahli ekonomi dan tidak mau berdebat soal angka misalnya soal pengangguran dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu bertanya apakah pertumbuhan itu dirasakan masyarakat, atau dapat menekan angka pengangguran.
Baca: Sofyan Tan Desak BRIN Buat Riset Independen
“Saya kira itu yang sekarang menjadi pertanyaan-pertanyaan banyak orang dan itu pada ada pada level antara ide antara apa yang disampaikan apa antara keinginan yang disampaikan dengan realitas sosial yang ada di masyarakat,” ujar Andreas
Dia tidak mau berspekulasi apakah semua program pemerintahan Presiden Prabowo berhasil atau tidak. Keberhasilan program tersebut ujarnya bisa dilihat dari evaluasi akhir tahun. Dia mengakui ada program yang sudah dilaksanakan dan sudah bisa dilihat keberhasilannya.
“Kita tunggu sampai dengan akhir tahun depan. Kita mengevaluasi atau sekarang sudah bisa kelihatan apa-apa yang sudah dilakukan memang ada beberapa hal yang mungkin menurut saya positif dan arti bahwa transisi ini bisa berjalan dengan relatif berjalan dengan baik, katanya.