Ikuti Kami

Anies Lalai, Wa Ode: Pendidikan Budaya Penting Saat Pandemi 

"Jakarta sebagai kota pertemuan seluruh keragaman Indonesia dan pintu masuk Indonesia, harus memperkuat pondasi budaya".

Anies Lalai, Wa Ode: Pendidikan Budaya Penting Saat Pandemi 
Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Wa Ode Herlina. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Wa Ode Herlina mengamini kritik pedas yang disampaikan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap kondisi ibukota negara yang dinilai amburadul.

Baca: Junimart Puji Aksi Nyata Mendagri Wujudkan Pilkada Sehat

Sebab, menurut Wa Ode, sejak 3 tahun kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta, Gubernur DKI yang diusung PKS dan Gerindra di pilkada lalu itu, tak kunjung melakukan terobosan-terobosan yang mengarah pada pendidikan budaya  masyarakat Jakarta di masa pandemi.

"Jakarta sebagai kota pertemuan seluruh keragaman Indonesia dan pintu masuk Indonesia, harus memperkuat pondasi budaya. Pandemi covid 19 ini jadi sarana untuk memupuk kebersamaan, dan membangun kesadaran bahwa kita saling memerlukan. Bahwa kota Jakarta yang nyaman ditinggali dari aspek sosial atau hubungan antar manusianya, harus diusahakan bersama," ujar politisi yang akrab disapa Bunda itu kepada wartawan, Kamis (12/10).

Menurutnya, Pemda perlu menjadikan membaiknya soliditas warga sebagai sasaran pembangunan. Sebab, sudah menjadi rahasia umum, jika kecenderungan masyarakat ibukota saat ini terkesan individualistik dan jauh dari semangat kebersamaan dalam mengatasi persoalan.

"Contoh, jika terjadi ada  tetangga yang kena covid 19. Bahwa siapapun dia, ketika ada musibah, maka alamiah kita gotong royong untuk membantunya untuk atasi kesulitan itu. Budaya itu yang harus kita bangkitkan lagi di masyarakat. Agar kita bisa bersama melawan pandemi covid 19,” jelas Wa Ode Herlina.  

Masalah ini, kata Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di  DPRD DKI itu, harus menjadi sarana, melalui kelembagaan RT/RW atau kumpul warga, untuk membangun kebersamaan di lingkungan.

Sebab, budaya untuk ramah, menerima perbedaan, kesediaan partisipasi dalam hidup bersama, adalah kekuatan Jakarta.  

"Ruang publik dan berita Jakarta harus difasilitasi untuk mempromosikan kebersamaan, dan keunggulan budaya warga Jakarta ini. Pembangunan budaya ini adalah pekerjaan yang tidak ada hentinya. Ukuran capaiannya, adalah semua yang tinggal di Jakarta merasa nyaman, aman dan bersatu dalam upaya kemajuan bersama," beber anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu.

Baca: Fadli Zon Dukung Provinsi Sunda, Anton: Jangan Menyesatkan!  

Diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyayangkan kondisi DKI Jakarta saat ini yang menjadi tak karuan. Megawati menilai Jakarta menjadi amburadul dan di sisi lain membanggakan kepala daerah asal PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara pemberian penghargaan 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellectual' berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim yang dipimpin guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hafid Abbas, Selasa (10/11).

 

Kontributor: Amilan Hatta.

 

Quote