Ikuti Kami

Ansy Lema Gelar Pertemuan Dengan Petani Noelbaki 

Poktan Lobar Jaya sebelumnya telah mendapatkan bantuan Combine Harvester Multi Guna hasil aspirasi dan kerja sama Ansy dengan Kementan.

Ansy Lema Gelar Pertemuan Dengan Petani Noelbaki 
Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Kupang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mengunjungi dan menggelar pertemuan bersama anggota Kelompok Tani (Poktan) Lobar Jaya di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, baru-baru ini. 

Poktan Lobar Jaya sebelumnya telah mendapatkan bantuan Combine Harvester Multi Guna hasil aspirasi dan kerja sama Ansy dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan). 

Dalam pertemuan tersebut, Ansy mengungkapkan Poktan Lobar Jaya sangat berterima kasih atas bantuan Combine Harvester Multi Guna. 

Baca: Ikuti Rakorda Banteng, Ansy Beberkan Kinerja Selama di DPR

"Sebelum mendapat bantuan Combine, Poktan menyewa alat atau menggunakan tenaga manusia untuk memanen padi, yang memakan waktu panen 1 hektar selama satu minggu dengan biaya sewa alat Combine sebesar Rp. 3,2 Juta," ungkap Ansy. 

Kini, sambung Ansy, dengan alsintan Combine Harvester Multiguna, kelompok tidak membutuhkan waktu lama dalam memanen. Mereka hanya membutuhkan waktu 2,5 jam untuk memanen 1 hektar lahan dan gabahnya agar tidak berceceran. 

"Kini untuk memanen, anggota kelompok hanya membayar uang operasional/pemanfaatan Combine Harvester Multiguna sebagai kas untuk biaya bahan bakar dan biaya pemeliharaan alat," ujar Politisi PDI Perjuangan itu. 

Alat tersebut juga bisa disewa pemilik lahan non anggota Lobar Jaya dengan biaya sewa per hektar Rp. 1.7 Juta. 

Penyewa bisa menghemat 50 persen biaya sewa, dari sebelumnya Rp. 3.2 Juta menjadi Rp. 1.7 Juta per hektar. 

"Tampak jelas ada perbedaan signifikan dan penghematan dalam harga sewa alat panen, demikian pula dalam durasi waktu memanen," ujar Ansy. 

Anggota Komisi IV DPR-RI itu mengungkapkan, keberadaan Combine Harvester telah meningkatkan pendapatan kelompok. Saat ini kas keuangan Poktan Lobar Jaya telah mencapai Rp 21 Juta. 

Di saat yang sama, Ansy juga melihat langsung hasil inovasi dan kreasi berbagai produk olahan ikan dari mama-mama yang tergabung dalam Kelompok UMKM Mindari. 

"Beranggotakan tujuh orang, UMKM Mindari menghasilkan berbagai promosi produk-produk seperti abon ikan, cemilan berbahan baku ikan, sambal ikan dan lain-lain yang dikemas sangat bagus dan menarik," ungkapnya.  

"Saya sangat senang dan mengapresiasi kerja kreatif dan semangat gotong royong yang ditunjukan oleh kelompok," tambah Ansy. 

Baca: Datangi Undana, Ansy Diskusikan Pengembangan Lahan Kering

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM di bidang perikanan, Ansy langsung memberikan bantuan dana senilai Rp 5 Juta kepada kelompok Mandiri. 

Pada akhir pertemuan bersama Poktan Lobar Jaya dan UMKM Mindari, Ansy juga membagikan 500 bibit tanaman Mangga, Rambutan, Lengkeng, dan Durian kepada kelompok untuk dibagikan secara merata kepada masyarakat sekitar. 

Bibit produktif itu adalah hasil kerja sama Ansy dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

"Pembagian bantuan bibit produktif bertujuan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap penghijauan lingkungan melalui gerakan menanam bibit pohon, baik bibit kayu-kayuan atau buah-buahan," ujar Ansy.

Quote