Yogyakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan MY Esti Wijayati mengungkapkan duka cita atas meninggalnya pegiat media sosial Birgaldo Sinaga.
Birgaldo dikenal sebagai relawan pendukung Jokowi, Ahok maupun Djarot dalam Pemilu dan Pilkada. Birgaldo juga konsisten menentang Radikalisme dan Intoleransi.
MY Esti pun mengutip tulisan Birgaldo tentang terorisme di Poso, yang diposting di akun Facebooknya, pada 6 Mei 2021 lalu.
Baca: Ahok Berduka Dan Ungkap Terima Kasih Pada Birgaldo Sinaga
Berikut kutipan tulisan Birgaldo tersebut :
"Akhir November 2020 lalu, satu keluarga di Sigi, Sulteng dibantai kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Apa kabar para teroris yang masih berkeliaran dan belum tertangkap? Mumpung negara mengirim pasukan setan besar2an ke Papua untuk menghancurkan para kelompok teroris di sana, berharap juga pasukan setan dikirim ke Poso, Sigi menghancurkan Ali Kalora cs di sana."
MY Esti pun menyatakan dukungannya pada harapan Birgaldo tersebut. Apalagi, beberapa hari lalu kelompok teroris MIT kembali membunuh 4 warga di Poso.
"Semoga harapanmu akan segera terwujud, teroris ini segera ditangkap dan diadili, meski 4 hari yang lalu mereka kembali membunuh 4 Orang tak berdosa di Poso," ujar MY Esti.
MY Esti pun menyatakan dukungannya kepada pengiriman Pasukan "Setan" ke Poso untuk menumpas teroris MIT.
"Setuju,PASUKAN SETAN kirim untuk menangkap TERORIS di Poso," tegas MY Esti
Baca: Bobby Kunjungi Makosek Hanudnas III. Ini Tujuannya
Birgaldo meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat terpapar virus corona, Sabtu (15/5).
Tiga hari sebelum wafat, Rabu (12/5) Birgaldo sempat mengunggah sebuah foto yang menunjukkan tangannya sedang diinfus. Dalam unggahannya itu, Birgaldo mengaku terpapar Covid-19.
Ia mengaku sudah 10 hari mengalami demam tinggi, mual, nyeri, pusing, dan batuk. Ia saat itu juga meminta doa agar dapat sembuh dari Covid-19.
"Selamat jalan Bung, sorga menantimu," tambah MY Esti.
