Ikuti Kami

Aria Bima Ajak Jaga Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Polemik Kebijakan Pelat Nomor Kendaraan

Kebijakan apapun yang diambil pemerintah daerah harus tetap berpijak pada prinsip kebersamaan sebagai satu bangsa Indonesia.

Aria Bima Ajak Jaga Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Polemik Kebijakan Pelat Nomor Kendaraan
Wakil Ketua Komisi ll DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi ll DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, mengingatkan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah munculnya polemik kebijakan pelat nomor kendaraan yang menuai perdebatan di berbagai daerah. 

Menurutnya, kebijakan apapun yang diambil pemerintah daerah harus tetap berpijak pada prinsip kebersamaan sebagai satu bangsa Indonesia.

“Kawan-kawan, akhirnya kita perlu ingat bahwa kita adalah bangsa yang satu. Jalan raya yang membentang dari Aceh hingga Papua bukan hanya jalur logistik, melainkan nadi persaudaraan. Jangan sampai kebijakan pelat nomor memutus aliran persaudaraan itu,” kata Aria Bima, dikutip pada Rabu (15/10/2025).

Ia menegaskan, jika kebijakan tersebut dijalankan secara jernih dan berdasarkan kesepakatan antarwilayah, maka hal itu justru bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain.

“Bila aturan ini dijalankan dengan jernih, dengan kesepakatan antarwilayah yang berjalan mulus di lapangan, maka Sumatera Utara bisa menjadi teladan. Sebuah bukti bahwa memperkuat daerah tidak harus melemahkan daerah lain. Justru meneguhkan persaudaraan dan menunjukkan bahwa jalan menuju kemandirian daerah seiring dengan nafas persatuan Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Aria Bima menekankan bahwa pelat nomor kendaraan bukan hanya persoalan administratif, melainkan juga menyangkut makna identitas dan keadilan sosial antarwilayah.

“Jangan lupa pelat nomor memang sekedar angka dan huruf di sebuah kendaraan, tetapi dibaliknya ada identitas, ada rasa keadilan, ada makna persaudaraan. Jangan biarkan ia menjadi sumber perpecahan, jadikan ia cermin kebersamaan kita dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.

Politisi senior PDI Perjuangan itu menutup pernyataannya dengan menyerukan agar seluruh pihak tetap menempatkan semangat kebangsaan di atas kepentingan daerah maupun golongan.

“Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam Pancasila. Merdeka,” pungkasnya.

Quote