Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi ll DPR RI, Aria Bima, menekankan pentingnya inovasi dalam mengenalkan Empat Pilar Kebangsaan kepada Generasi Z (Gen Z).
Ia menilai pendekatan konvensional atau cara lama sudah tidak lagi efektif untuk menjangkau generasi yang lahir dan tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
"Gen Z bisa disebut 'pribumi digital', mereka lahir ketika digital sudah berkembang pesat. Maka, cara mengabstraksikan dan mengimajinasikan ideologi jelas berbeda," kata Aria Bima dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat Solo di Rumah Makan Adem Ayem, Solo, Kamis (18/12/2025).
Aria Bima menjelaskan, pada masa lalu sosialisasi ideologi negara lebih banyak berfokus pada hafalan butir-butir Pancasila. Namun kini, narasi kebangsaan harus mampu bersaing di ruang publik digital karena persepsi publik sangat dipengaruhi oleh wacana yang berkembang di media sosial.
Ia menegaskan bahwa penguatan pemahaman terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika harus dikemas dengan pendekatan yang lebih kreatif dan relevan dengan dunia Gen Z.
Untuk itu, Aria Bima mendorong agar nilai-nilai kebangsaan disampaikan melalui konten visual dan video yang menarik, aktif mengisi ruang media sosial dengan narasi ideologi yang positif, serta mengikuti pola komunikasi Gen Z tanpa bersifat menggurui atau satu arah.
Lebih lanjut, Aria Bima juga menampik anggapan bahwa Generasi Z hanya peduli pada kesenangan atau hedonisme.
Menurutnya, generasi muda justru memiliki idealisme dan kepekaan sosial yang tinggi terhadap persoalan bangsa.
"Faktanya, Gen Z tidak buta dengan idealisme. Mereka punya kepekaan dan empati dengan cara mereka sendiri. Inilah yang harus kita rangkul," ujarnya.
Dengan masuk ke dunia dan ekosistem komunikasi Gen Z, Aria Bima berharap sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tidak lagi menjadi sekadar beban hafalan, melainkan mampu tumbuh menjadi gaya hidup dan identitas diri yang membanggakan bagi generasi muda Indonesia.

















































































