Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Willy Midel Yoseph menyatakan diperlukan regulasi untuk mengatasi perbuatan para pelangsir BBM di berbagai SPBU.
Pelangsir merupakan pemilik mobil dan motor tangki siluman yang sengaja mengisi BBM berulang-ulang. Tangki kendaran para pelangsir tersebut sengaja dirombak untuk mendapatkan BBM lebih banyak. Para pelangsir ini kerap menyebabkan antrean panjang di SPBU-SPBU.
Baca: Willy Minta PGN Bangun Infrastruktur Gas di Kalteng
Demikian dikatakan Willy dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH) Migas beserta jajarannya di kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2).
"Kalau memang bisa, para pelangsir ini diatur. Sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi negara dan rakyat," kata Willy
Willy melanjutkan, jangan sampai ada oknum-oknum yang bermain di balik perbuatan para pelangsir. Berdasarkan penelusurannya, ada organisasi dan orang kuat yang membekingi semua ini.
Baca: Willy Midel Minta Kelistrikan Merata 100 Persen di Kalteng
Hal itu membuat berbagai laporan terkait penyelewengan para pemilik SPBU dan pelangsir ini tak pernah ditindaklanjuti.
"Lebih baik, kita mencari solusi agar masalah-masalah seperti ini dikurangi supaya distribusi BBM lebih lancar dan nyaman, dan regulasi bisa menjadi solusi," ujar Willy.
