Bogor, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya mengungkapkan keprihatinannya terhadap perilaku segelintir orang atau politisi yang kerap menyerang Pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca: Bobby Resmikan Rumah Qur'an Medan Berkah
Atty mempertanyakan, jika semua pihak mengaku memperjuangkan kepentingan masyarakat atau umat, mengapa harus terus menerus menyerang pemerintahan yang sah?
"Coba periksa isi hati dan pikiran kita semua, apakah yang salah itu hati dan cara berpikir kita? Apakah pemerintah yang selalu salah ?," ujar Atty baru-baru ini.
Anggota DPRD Kota Bogor itu meminta para pihak yang selalu menyalahkan pemerintah, menjelaskan dan mengkoreksi kesalahan pemerintah, lalu memberi solusi jika merasa lebih hebat dari Presiden dan para Menterinya.
"Bagaimana pemerintah memahami dan memperbaiki jika disampaikan dengan penuh emosi, caci maki, fitnah dan kebencian? Bukankah kita diajarkan untuk saling menjaga silahturahmi?" ujar Atty.
Baca: Anies & Ariza Positif Covid, Plt Sekda Bisa Komunikasi
Atty pun mempertanyakan pada para oposisi, apakah ada satu kebijakan Presiden yang merugikan rakyatnya. Atty menilai, Presiden yang lahir dari rakyat seperti Presiden Jokowi tidak akan pernah lahir kembali dalam 100 tahun lagi, atau bahkan 1000 tahun lagi.
Oleh sebab itu, Atty meminta pada seluruh anak bangsa, agar tidak menyia-nyiakan "penunjukkan" alam semesta kepada Jokowi.
"Karena apapun alasannya, Jokowi menjadi Presiden dua kali atas izin Allah SWT, dan suara Malaikat itu adalah suara rakyat. Pilihan rakyatlah yang akan mengantar orang ke kursi Presiden," ujar Atty.
