Pasuruan, Gesuri.id - Situs komplek candi ditemukan warga di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Candi Desa Sukoreno Kecamata Prigen Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Meski begitu warisan leluhur belum diketaui peninggalan kerajaan mana. Masih dalam penilitian Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) jatim. Warga terus berdatangan untuk melihat penemuan situs purbakala berupa candi itu, Selasa, (1/11)
Baca: Lasarus Pastikan TMII Siap Sambut Delegasi G20
Situs purbakala dengan panjang 5, 6 meter dan tinggi 1 meter di temukan salah satu warga di TPU tepatnya di dusun candi desa setempat. Saat ditemukan, ada sejumlah relief ukiran pahat masih terlihat asli atau orisinil. Bahkan, ada sejumlah arca masih utuh.
Menurut penemu candi, Rahmin, penemuan candi bermula kerja bakti membersihkan di makam tetua tokoh masyarakat tempat disakralkan berupa gundukan untuk acara sedekah desa, Minggu (30/10)
Gundukan dengan tinggi 1 meter lebih dan digali sehingga ditemukan tumpukan batu berbentuk segi empat dan arca.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi yang akrab dipanggil AW langsung turun meninjau kelokasi penemuan candi meminta penggalian diberhentikan.
“Saya Minta Warga untuk sementara waktu menghentikan penggalian demi kelestarian lingkungan dan keamanan barang warisan leluhur itu.” Kata AW.
Baca: Sekjen Hasto: Ngalir Saja, Dua-Tiga Capres Kita Siap
Tim Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Pemprov Jatim melakukan penelitian dan eksavasi mèmastikan situs purbukala adalah candi namun belum diketahui peninggalan dari kerajaan mana.
Menurut M. Andi Said ‐ Arkeolog BPCB jatim Keberadaan candi baru menarik perhatian warga untuk melihat dari dekat karena merasa penasaran.
“Untuk memastikan barang purbakala itu peninggalan dari kerajaan mana, harus dilakukan penelitian dulu. Sebagian arca di evakuasi supaya terhindar dari tangan jahil.” Ujar Andy Said.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan seperti arca dievakuasi ke tempat lebih aman.
