Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Barito Utara Taufik Nugraha menilai perlunya penambahan instalasi pengolahan air bersih (IPA) pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat guna meningkatkan kapasitas penyaluran air bersih ke masyarakat.
"PDAM perlu menambah instalasi pengolahan air bersih untuk menambah volume penyaluran. Dengan penambahan IPA ini, diharapkan semua pelanggan dapat terlayani dengan baik dan merata," kata Taufik Nugraha di Muara Teweh, Rabu.
Menurutnya, kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah di Barito Utara terus meningkat seiring bertambahnya jumlah pelanggan dan perkembangan permukiman. Namun, kapasitas produksi PDAM saat ini dinilai belum sepenuhnya mampu memenuhi seluruh kebutuhan tersebut.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
DPRD, katanya, siap mendukung langkah PDAM bersama pemerintah daerah dalam upaya memperkuat layanan dasar bagi masyarakat, terutama sektor air bersih yang sangat vital bagi kehidupan.
“Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Maka sudah sepatutnya ini menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan ke depan,” tegas Taufik.
Fraksi PDI Perjuangan ini juga mendorong agar peningkatan infrastruktur PDAM dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, termasuk perbaikan jaringan distribusi dan peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Direktur PDAM Barito Utara, Roosmanjaya Anor menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan terhadap peningkatan pelayanan air bersih di daerah tersebut.
"Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada PDAM. Apa yang disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan memang benar, untuk melayani pelanggan yang terus bertambah kami perlu meningkatkan kapasitas produksi air yang diolah,” ujar Rosmanjaya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Ia menjelaskan, bahwa PDAM Barito Utara telah mengusulkan penambahan unit instalasi pengolahan air (IPA) melalui Dinas PUPR Bidang Cipta Karya ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Tengah. Usulan tersebut juga sudah diteruskan ke pemerintah pusat melalui skema pendanaan APBN.
“Insya Allah, jika berjalan sesuai rencana, pembangunan penambahan IPA ini akan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2026,” ungkap Roosmanjaya.
PDAM Barito Utara berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan air bersih melalui penguatan kapasitas produksi, perluasan jaringan distribusi, serta peningkatan efisiensi pelayanan bagi seluruh masyarakat di wilayah kabupaten.