Ikuti Kami

Basarah Serukan Gotong-royong Hadapi 'Tentara Siluman' Covid

Menurut Basarah, hanya dengan gotong royong Indonesia bisa menjadi pemenang melawan 'tentara siluman' COVID-19.

Basarah Serukan Gotong-royong Hadapi 'Tentara Siluman' Covid
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyerukan gotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. 

Menurut Basarah, hanya dengan gotong royong Indonesia bisa menjadi pemenang melawan 'tentara siluman' COVID-19.

Baca: Rahmad Siap Awasi dan Evaluasi Batasan Tarif PCR

Hal itu disampaikan Basarah dalam webinar kebangsaan lintas agama Bamusi, Rabu (18/8). Basarah memberikan sambutan mewakili Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekaranoputri.

"Salah satu nilai-nilai yang menjadi intisari dari lima Pancasila itu adalah gotong royong, dan terbukti gotong royong itu sesuai dengan tesis Bung Karno, ya itu satu nilai yang telah hidup dalam kepribadian bangsa Indonesia," kata Basarah dalam sambutannya.

"Kita lihat saja sebagai salah satu contoh misalnya, dalam melaksanakan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, umat-umat beragama di Indonesia bergotong royong," tambahnya.

Gotong royong, menurut Basarah, menjadi modal bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi pandemi COVID-19. Nilai gotong royong ini, kata Basarah, juga terdapat dalam setiap agama yang diakui di Indonesia.

Baca: Sigit Ajak Semua Pihak Perkuat Semangat Lawan Pandemi

"Modal ideologi, modal sosial bangsa Indonesia, ini suatu berkat Tuhan Yang Maha Kuasa untuk membantu pemerintah, terutama Menteri Agama Republik Indonesia untuk menggalang kekuatan komunitas agama di Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 ini," ujarnya.

Untuk keluar dari pandemi COVID-19 ini, menurut Basarah, hanya bisa dilakukan dengan gotong royong. Selaras dengan itu, Basarah menyebut COVID-19 sebagai tentara siluman.

"Hanya dengan gotong royong itulah menghadapi tentara siluman COVID-19 ini bangsa Indonesia akan keluar sebagai pemenang dan segera menjadikan bangsa Indonesia kembali hidup normal seperti sedia kala," ucapnya.

Quote