Wonogiri, Gesuri.id - Bupati Wonogiri Joko Sutopo, membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2018, bertempat di lapangan Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, baru-baru ini.
Bupati yang akrab disapa Jekek ini mengamanatkan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca: Jekek Dorong Batik Wonogiren Jadi Potensi UMKM
“Melalui TMMD, kita ingin gotong royong sebagai saripati nilai-nilai ke-Indonesia-an dapat terus terjaga dengan baik,” ujar pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri ini.
Lebih lanjut diuraikan, bagaimana TMMD dapat menjadi salah satu cara mendukung penurunan kemiskinan di Jateng, yang bergerak simultan, sinergis dan terintegrasi melalui Dana Desa maupun kegiatan pembangunan desa lainnya.
“Kita ingin kemiskinan Jateng dapat terus diturunkan. Bahkan pada tahun 2018 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencapai kinerja tertinggi dalam penurunan kemiskinan, yaitu dari 13,01% di tahun 2017 menjadi 11,32% di tahun 2018. Salah satunya dengan pelaksanaan program seperti TMMD,” imbuhnya.
Baca: Wujudkan Kesejahteraan, Jekek Bagikan Ratusan Alsitan
TMMD Sengkuyung III tahun 2018 di Kabupaten Wonogiri dilaksanakan di Desa Tlogoharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, meliputi sasaran kegiatan fisik berupa rabat jalan di Dusun Jajar RT 03/02, Desa Tlogoharjo dan Pos Kamling di Dusun Plareng RT 03/05 Desa Tlogoharjo. Selain kegiatan fisik juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa sosialisasi atau penyuluhan ketrampilan oleh dinas/ instansi Pemkab Wonogiri, Kodim 0728/Wonogiri dan Polres Wonogiri.
Dana pada TMMD Sengkuyung III sebesar Rp229.694.150, berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp130.000.000, APBD Kabupaten Wonogiri Rp75.000.000 dan swadaya masyarakat Rp24.694.150.
