Asmat, Gesuri.id - Bupati Asmat Elisa Kambu memberikan apresiasi kepada Komunitas Asmat Fotografi yang sudah menggelar festival ‘Noken Day’ untuk kedua kalinya.
Baca: Puan Dorong Peningkatan Investasi di RI ke Parlemen Qatar
“Kepada kita semua yang telah terlibat baik pengunjung, penganyam dan semua yang ikut memeriahkan kegiatan ini dari pembukaan sampai saat ini, saya memberikan penghargaan kepada kita semua,” kata Bupati Elisa saat menutup secara resmi festival ‘Noken Day’ ke 2 yang digelar Komunitas Asmat Fotografi di Lapangan Museum Keuskupan Agats, Minggu (4/12).
Menurut Bupati Elisa, festival ‘Noken Day’ adalah bukti nyata dan komitmen untuk tetap melestarikan budaya.
Ia pun berharap festival ‘Noken Day’ dapat memberi ruang kepada perempuan untuk lebih kreatif dan berinovasi dengan hasil karya mereka, sehingga hasil anyaman dari harus lebih berkualitas.
“Hasil karya anyaman Noken dari perempuan Papua terlebih Asmat yang telah menampilkan hasil karya mereka dalam acara festival, saya sangat apresiasi,” pungkas Elisa.
Sementara itu, Ketua Komunitas Asmat Fotografi Wilhelmus Kolyaan mengatakan, Noken merupakan warisan leluhur di tanah Papua.
Bahkan, Noken telah menjadi warisan dunia yang dicetus UNESCO. Sehingga, setiap tanggal 4 Desember diperingati sebagai hari Noken sedunia.
“Hari ini merupakan hari yang spesial untuk mengangkat harkat dan martabat mama-mama Papua yang turut mengambil bagian dalam melestarikan jati diri orang Papua, terlebih kusus di Asmat,” kata Wilhelmus.
Baca: Satarudin: Perempuan Jangan Takut Berpolitik
Menurutnya, Noken merupakan warisan yang harus di lestarikan, sehingga pihaknya mengajak komunitas lain yang ada di Asmat untuk terus melestarikan budaya Noken.
Ia pun berharap kepada pemerintah daerah maupun pihak terkait dapat terus mendukung kegiatan festival ‘Noken Day’ di tahun yang akan datang. Dilansir dari seputarpapua.com
