Minahasa Selatan, Gesuri.id – Bupati Minahasa Selatan yang juga politisi PDI Perjuangan, Franky Donny Wongkar, S.H., memimpin rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan dan para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Minahasa Selatan di Lantai 4 Kantor Bupati, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan membahas dukungan terhadap pelayanan RSUD Amurang serta memperkuat sinergi antar fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Dalam arahannya, Bupati Franky menekankan bahwa Kepala Puskesmas harus menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik di bidang kesehatan. “Kepala Puskesmas bukan sekadar pengelola fasilitas, tetapi pemimpin yang harus turun langsung memahami kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengingatkan pentingnya kedisiplinan, pelayanan yang humanis, serta kecepatan dalam menangani setiap keluhan masyarakat. “Pelayanan kesehatan adalah hak rakyat. Kita tidak boleh abai, apalagi bersikap birokratis terhadap penderitaan warga,” tandasnya.
Bupati Franky juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk kerja sama dengan pemerintah desa dan kader kesehatan masyarakat. Ia berharap, seluruh tenaga medis di Minsel terus meningkatkan kompetensi dan empati dalam bekerja.
“Nilai-nilai gotong royong dan kemanusiaan harus menjadi dasar dalam setiap tindakan pelayanan kesehatan. Inilah roh perjuangan PDI Perjuangan yang selalu berpihak kepada wong cilik,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Selatan, dr. Renny Tumanduk, menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arahan Bupati dengan memperkuat sistem monitoring dan evaluasi kinerja Puskesmas. “Kami akan memastikan pelayanan kesehatan berjalan efektif, terutama di wilayah terpencil,” ujarnya.
Sejumlah Kepala Puskesmas yang hadir mengaku termotivasi oleh arahan Bupati. Mereka menilai, dukungan penuh dari pemerintah daerah memberikan semangat baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan. “Kami siap bekerja lebih keras agar masyarakat mendapat layanan yang cepat dan ramah,” kata dr. Yuliana, Kepala Puskesmas Tenga.
Bupati Franky juga menegaskan, Pemkab akan terus mengalokasikan anggaran yang cukup bagi peningkatan sarana kesehatan, termasuk penambahan alat medis dan tenaga paramedis. Langkah itu merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan kesejahteraan rakyat.
Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat, Franky Wongkar optimistis Minahasa Selatan akan menjadi daerah dengan pelayanan kesehatan terbaik di Sulawesi Utara. “Kita tidak boleh lelah berbuat baik untuk masyarakat,” pungkasnya.
