Majalengka, Gesuri.id - Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengingatkan sekaligus mengajak kepada semua kalangan, terutama generasi muda penerus bangsa untuk lebih menghayati hikmah dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila.
“Pancasila menjadi dasar negara Indonesia adalah rumusan paling tepat dihasilkan para pendiri bangsa. Maka, sepatutnya dilaksanakan secara murni dan khidmat," ungkap Karna Sobahi, Jumat (1/10).
Baca: REPDEM Banten: Gatot Nurmantyo Sedang Stress, Butuh Sensasi
Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan salah satu wujud penghayatan nilai-nilai Pancasila adalah menolak ideologi komunisme.
Pancasila mengajarkan Ketuhanan yang Maha Esa, sehingga sangat tidak cocok disandingkan dengan ideologi-ideologi yang tidak mengakui adanya Tuhan.
"Pendidikan sejarah sangatlah penting di sekolah-sekolah. Oleh karena itu, kita selalu mengingatkan tentang bagaimana ideologi Pancasila ini harus menjadi kekuatan utuh dan menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia," jelasnya.
Baca: Puti Soekarno Jelaskan Pancasila, Komunis dan Kapitalis
Dikatakan dia, pengenalan nilai-nilai Pancasila kepada kaum milenial sangatlah penting. Materi spirit Pancasila harus masuk ke semua segmen dengan cara pendekatan yang berbeda.
"Walaupun di sekolah sudah tidak ada lagi Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4), tapi sekarang ada empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika). Nah itu, saya harapkan empat pilar ini disosialisasikan secara sistemis dan masif," tandas Bupati Majalengka.
