Jakarta, Gesuri.id - Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengingatkan distributor dan pedagang kebutuhan sembako dan kebutuhan lainnya untuk tidak memanfaatkan momentum nataru menaikan harga.
“Saya berharap kepada masyarakat jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan, susahnya barang di pasar karena permintaan tinggi dia mulai nekan harga, itu tidak boleh,” kata Bupati usai menghadiri High Level Meeting and Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Semester II tahun 2025 di Aula Daranante, Selasa (9/12/2025).
Bupati menegaskan, Pemerintah sudah menyiapkan Satgas untuk menindak pelaku usaha nakal yang memanfaatkan momen Nataru.
“Satgasnya ada di Polres kalau tidak salah. Saya ingatkan jangan menaikan harga sepihak,” tegas Bupati.
Terkait inflasi, Bupati menyebut, untuk wilayah Kabupaten Sanggau masih terkendali.
“Yang naik itu paling telur sama bawang merah,” ujar Bupati.
Salahsatu penyebab kenaikan harga, disebutkan Bupati yakni program makan siang gratis (MBG).
“Salahsatunya MBG, tapi jangan pula gegara MBG nekan harga semaunya. Harusnya ketersediaan cukup, distribusi normal kalau cepat laku kan cepat perputaran pasokan baru lagikan, kalau dk laku kan masalah juga,” ungkapnya.
“Sekali saya berharap jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan menjual barang-barang dengan harga tinggi. Kami akan pantau terus dan kami tindak jika nanti ditemukan ada yang memanfaatkan momen ini,” pungkasnya.
