Ponorogo, Gesuri.id - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berbagi pengalamannya hingga bisa sembuh dari Covid-19.
Dalam acara Indonesia Berdoa Darurat Covid-19 yang diselenggarakan secara virtual oleh Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya baru-baru ini, Sugiri menceritakan ia, istri dan anaknya terpapar Covid-19 secara bersamaan.
Baca: Banteng Ponorogo Kecam Ketua DPRD Yang Bolos Rapat
"Saya pernah mengalami terpapar Covid-19, saya beserta keluarga. Bahkan istri saya 6 hari di ICU, bayangkan Selama 6 hari kami di rumah sakit yang berbeda, saya di kamar, istri saya di ICU," ucap Sugiri.
Pada suatu malam hari, Politisi PDI Perjuangan itu mendengar sayup-sayup lagu Sajadah Panjang karya Bimbo dan salah satu puisi Taufik Ismail.
Namun Sugiri tak mengetahui siapa yang memutar lagu tersebut di rumah sakit pada malam hari.
"Kami mencoba bangkit kami sandar kepada Allah SWT," jelasnya.
Kepada pasien yang sedang melawan Covid-19, baik yang sedang isolasi mandiri di rumah maupun yang sedang dirawat di rumah sakit, Sugiri mengajak dzikir sebanyak-banyaknya.
Karena menurutnya kunci kesembuhan Covid-19 adalah ikhlas dan bersandar diri kepada Allah SWT.
"Gembirakan hati, senangkan dan kita sandarkan nasib kita kepada Allah SWT, serta ikuti kata dokter," ucap Sugiri
"Istri saya sembuh, anak-anak saya sembuh. Covid bukan akhir segalanya mari kita bangkit," lanjutnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang tidak terpapar Covid-19, Sugiri meminta untuk menjaga protokol kesehatan.
"Kesehatan ini penting sekali karena terpapar Covid-19 itu sedih, maka obatnya adalah kita ikhlaskan kepada Allah swt," pungkasnya.
Baca: Banteng Ponorogo Apresiasi Kejujuran Bupati
Sugiri dan sang istri Susilowati Sugiri Sancoko terinfeksi Covid-19 sejak Senin (21/6).
Keduanya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah dinas Bupati Ponorogo, Pringgitan selama beberapa hari namun harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Surabaya
Selama menjalani isolasi, Sugiri masih menjalankan tugasnya sebagai Bupati Ponorogo melalui virtual.
