Manokwari Selatan, Gesuri.id - Bupati Manokwari Selatan Markus Waran membangun kerjasama dengan Pemkab Manggarai untuk mengirim 150 Pendidik dan 250 tenaga kesehatan terdiri dari bidan dan perawat untuk mengatasi krisis SDM di Kabupaten Manokwari Selatan.
Baca: 8 Warga Sipil Dibunuh KKB, Perpres Pelibatan TNI Mendesak!
"Mereka ini akan kita terima langsung jadi PNS, bukan tenaga kontrak, PNS daerah, pegawai di bidang kesehatan dan guru SMP, SD dan TK yang akan ditempatkan di wilayah Manokwari Selatan," ungkap Bupati Markus kepada sejumlah awak media saat berkunjung ke Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit di Rumah Jabatan Bupati Manggarai pada Rabu (9/3) malam.
Tercatat dari jumlah rekrutan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang dibutuhkan dengan total 400 orang akan otomatis menjadi PNS atau Pegawai Negeri Sipil.
Bupati Markus Waran berkunjung ke Ruteng dalam rangka membangun komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Manggarai untuk bekerjasama dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan antara Kabupaten Manokwari Selatan, Propinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Bupati Manokwari Selatan Markus Waran menyampaikan krisis tenaga kesehatan dan tenaga pendidik di Manokwari selatan sehingga harus merekrut SDM dari Kabupaten Manggarai
"Krisis guru memang sedang dialami Kabupaten Manokwari Selatan, bahkan ada beberapa sekolah hanya di tempat oleh dua Guru. Satu sekolah hanya ada dua guru, bayangkan dia harus mengajar bahasa, matematika, agama, dan lain-lain," beber Bupati Waran.
Bupati Markus Melanjutkan, kerja sama ini selain pemenuhan kelangkaan sumber daya manusia di Manokwari Selatan lebih khusus Tenaga kesehatan dan pendidik, Kehadiran tenaga pendidik dari Manggarai untuk memperbaiki mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Manokwari Selatan.
"Kita tau manggarai memiliki Universitas Katolik yang menghasilkan guru-guru yang berkualitas,kehadiran guru-guru dari Manggarai untuk memperbaiki mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Manokwari Selatan," ungkapnya.
Menanggapi permintaan dari Bupati Manokwari Selatan Bupati Manggarai Herybertus.G.L.Nabit, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Manokwari yang sudah membuka ruang seluas-luasnya untuk anak Manggarai.
Kerja sama yang akan di bangun ini juga diyakin mampu mengakomodir kepentingan kedua belah pihak,yaitu Kabupaten Manokwari Selatan dalam membangun mutu pendidikan disisi lain mampu mengurangi angka pengangguran bagi lulusan baru di Kabupaten Manggarai.
"Kita beryukur atas nama masyarakat Manokwari Selatan,Bapak Bupati suda membuka ruang yang selus-luas untuk anak-anak kita, artinya disini ada dua kepentingan yang sama, kepentingan bapa bupati manokwaris kualitas manusia anak-anak sekolah di Manokwari Selatan akan menjadi Lebih baik dan disisi kita menurunnya angka pengangguran," ungkap Politisi PDI Perjuangan Ini.
Lebih lanjut Bupati Hery menyampaikan pengirima tenaga kerja keluar daerah bukan hal baru bagi kita,banyak yang ke Kalimantan,Papua dari dulu bahkan tanpa ada jaminan apapun.
Baca: Anies Banding ke PTUN? Niat Ingin Bersihkan Nama !
Sehingga kerja sama yang di bangun antara pemerintah Manokwari Selatan dan Kabupaten Manggarai merupakan babak baru dengan mengirimkan tenaga pendidik dan Kesehatan lewat Jalur yang resmi.
"Kita mengirim tenaga pendidik ke suatu tempat dengan adanya kepastian lewat jalur resmi dengan kerja sama antara pemerintah," ujar Dia.
Sementara terkait mekanisme dan Kesepakatan lebih lanjut dari kerja sama yang di Kabungun ini lebih lanjut akan di dasari dalam Memorandum of Understanding (MOU) kedua bela pihak. Dilansir dari tribunnewscom.
