Ikuti Kami

Dameria Pangaribuan Desak Pemprov Sumut Naikkan Anggaran BPJS Ketenagakerjaan di APBD 2026

Dibutuhkan langkah konkret pemerintah daerah untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja.

Dameria Pangaribuan Desak Pemprov Sumut Naikkan Anggaran BPJS Ketenagakerjaan di APBD 2026
Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan Dameria Pangaribuan - Foto: Dok pribadi

Medan, Gesuri.id – Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan Dameria Pangaribuan, mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) meningkatkan capaian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui alokasi anggaran yang lebih besar dalam APBD 2026.

Menurut Dameria, capaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Sumut masih jauh dari target. Dari total sasaran 3.021.682 jiwa (51,08 persen), capaian hingga September 2025 baru mencapai 2.138.817 peserta atau 39,46 persen.

“Artinya masih ada kekurangan sekitar 11,62 persen dari target. Data ini kami dapatkan saat Komisi E melakukan kunjungan kerja ke BPJS Ketenagakerjaan,” kata Dameria, Jumat (31/10/2025).

Ia menegaskan pentingnya langkah konkret pemerintah daerah untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja. “Ini bukan sekadar angka, tapi menyangkut kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Dameria menyebut dari 33 kabupaten/kota di Sumut, baru 13 daerah yang tercapai dalam program UCJ. Ironisnya, Kota Medan menjadi yang terendah dengan capaian hanya 0,51 persen.

Meski demikian, ia mengapresiasi langkah Wali Kota Medan Rico Waas yang menugaskan setiap kepala lingkungan (Kepling) mendaftarkan minimal 25 pekerja di wilayahnya ke BPJS Ketenagakerjaan.

Program itu, menurut Dameria, patut didukung penuh. “Kita tidak ingin masyarakat bekerja tanpa jaminan keselamatan atau hari tua,” ujarnya.

Dameria juga memaparkan data rincian capaian 13 kabupaten/kota yang telah memenuhi target UCJ dan berharap seluruh daerah di Sumut dapat mencapai universal coverage agar perlindungan sosial bagi pekerja merata di seluruh wilayah.

Quote