Ikuti Kami

Darmadi Dukung Kebijakan Hentikan Kran Impor Baju Bekas

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, impor baju bekas merugikan negara.

Darmadi Dukung Kebijakan Hentikan Kran Impor Baju Bekas
Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mendukung sikap pemerintah menghentikan impor baju bekas. 

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, impor baju bekas merugikan negara. Menurut Darmadi, impor baju bekas adalah pelanggaran hukum.

Darmadi menerangkan, impor baju bekas sudah jelas dilarang. Makanya, impor yang masuk selama ini dilakukan secara ilegal, tanpa membayar bea masuk. Biasanya baju bekas ini diselundupkan melalui perairan Jambi, Sumatera, atau lewat perbatasan Kuching, Malaysia, di Kalimantan Timur. “Jadi solusinya adalah penegakan hukum,” tegas Darmadi.

Baca: Ini Maksud Zuhairi Temui Menteri Luar Negeri Tunisia

Hanya saja, lanjut Darmadi, Pemerintah harus bijak menangani persoalan ini. Harus dipilah cara menyelesaikannya. Terhadap pemain besar, tak boleh ada maaf. Perusahaan besar yang melakukan impor baju bekas harus ditindak. Barang yang sudah masuk harus dimusnahkan karena merugikan UMKM di dalam negeri.

Sementara untuk UMKM, seperti yang menjual baju bekas impor di Pasar Tanah Abang, perlu ada perlakuan lain. Ada diskresi khusus. Sebab, jika barang dagangan mereka disita dan musnahkan, pelaku UMKM itu bisa bangkrut. Modalnya bisa habis.

Untuk itu, dia menekankan, mengatasi masalah ini harus dilakukan dari hulu.

“Harusnya dihabisi, nanti perlahan hilirnya juga surut,” imbuhnya. “Jadi fokus pemerintah adalah memberantas importir gelap,” tutupnya.

Baca: Ono Perkenalkan Varietas Padi Unggul Asli Indramayu ke Kementan

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting. Menurut Jokowi, bisnis baju bekas impor mengganggu industri tekstil dalam negeri.

Sangat mengganggu. Yang namanya impor pakaian bekas, mengganggu, sangat mengganggu, kata Jokowi, di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).

Jokowi menyatakan sudah meminta lembaga terkait untuk menelusuri bisnis impor baju bekas tersebut. Menurut Jokowi, sampai sekarang sudah ada beberapa pelaku bisnis tersebut yang tertangkap. “Sudah saya perintahkan untuk mencari betul dan sehari dua hari sudah banyak yang ketemu, kata Jokowi.

Quote