Ikuti Kami

Darmadi Minta Pertamina Jaga Ketersediaan BBM Jelang Lebaran

Hal ini menyusul ledakan Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai, Riau, yang meluluhlantakkan bangunan warga sekitarnya.

Darmadi Minta Pertamina Jaga Ketersediaan BBM Jelang Lebaran
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto meminta PT Pertamina jaga ketersediaan BBM jelang Lebaran.

Hal ini menyusul ledakan Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai, Riau, yang meluluhlantakkan bangunan warga sekitarnya.

"Pertamina harus fokus menjaga stok BBM supaya tidak langka apalagi menghadapi Lebaran Idulfitri," Kata Darmadi, Minggu (2/4).

Baca: Darmadi Durianto Ajak Masyarakat Jangan Saling Menyalahkan

Sementara itu terkait penyebab meledaknya kilang Pertamina tersebut, Darmadi masih tunggu keterangan lengkap dari perseroan.

"Biasanya faktor alam seperti disambar petir. Kita tunggu investigasi Pertamina penyebabnya seperti apa," katanya.

Lebih lanjut, dia menyarankan Pertamina harus diaudit oleh auditor yang kredibel untuk mengetahui apa kelemahan dan ancaman terhadap kilang-kilang minyak.

Terutama soal standarisasi daripada Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

"HSSE Pertamina harus dievaluasi lagi agar lebih mumpuni," pungkas Darmadi.

Dikutip dari pertamina.com, kilang minyak RU II Dumai sudah beroperasi sejak 1971.

Kompleks kilang seluas 360 hektare ini mulai dibangun pada 1969 (CDU) oleh Kontraktor Jepang, IshikawajimaHarima Industries Co.. 

Dua kemudian, tepatnya pada 8 September 1971, kilang diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Baca: Adian Curigai Ada Yang Disembunyikan FIFA

Kilang minyak RU II Dumai terdiri atas kilang lama (Existing Plant) dan kilang baru (New Plant).

Sejumlah produk bahan bakar minyak (BBM) dan non bahan bakar binyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai-Sungai Pakning ini.

Bahkan produk Kilang minyak RU II Dumai telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.

Quote