Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi ll DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, mengingatkan para orang tua penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk amanah dalam mengelola dana pendidikan anak.
Ia menegaskan bantuan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya demi kebutuhan sekolah, bukan keperluan pribadi.
“Tolong uang ini jangan diganggu-ganggu. Kalau ingin hidup anak-anak kita lebih baik, jangan ambil satu rupiah pun,” kata Deddy saat menyerahkan secara simbolis beasiswa PIP di Aula SMP Negeri 1 Tarakan, Minggu (10/8/2025).
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai satu-satunya tangga untuk meningkatkan taraf hidup.
Deddy pun mengungkapkan perjuangannya dalam mengupayakan alokasi beasiswa PIP untuk pelajar di daerah pemilihannya, Kalimantan Utara.
“Program ini berasal dari uang rakyat, uang pajak kita semua. Tapi kalau kita tidak perjuangkan di DPR, tidak akan dapat,” tegasnya.
Politisi asal Kaltara itu menjelaskan, perjuangan mendapatkan kuota PIP tidaklah mudah karena program ini berada di komisi yang berbeda dengan posisinya saat ini di DPR.
“Saya harus ngomong ke teman-teman di komisi lain, bagi-bagi dong buat Dapil saya,” ucapnya.
Berkat upaya tersebut, kuota penerima PIP untuk Kaltara meningkat. Tahun 2025, total 601 siswa menerima beasiswa melalui aspirasinya, termasuk 133 pelajar di Kota Tarakan yang terdiri dari 97 siswa SD, 10 siswa SMP, dan 26 siswa SMA/SMK. Deddy juga mengajak orang tua mendampingi anak-anak saat mengambil dana bantuan.
“Kalau datang ambil duitnya, anaknya diajak. Nanti pulang, tanya, ‘kemarin diambil Ibu sama Bapak enggak buat COD?’” ujarnya.
Ia juga memberi motivasi langsung kepada siswa agar memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang nilainya jauh lebih besar daripada materi,” ujarnya, seraya berharap program ini dapat berlanjut hingga anak-anak lulus kuliah.
Asisten I Pemkot Tarakan, Ilyas, mewakili pemerintah kota, mengapresiasi langkah Deddy Sitorus.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan perhatian pemerintah pusat melalui DPR RI dalam mendukung pendidikan generasi muda kita,” jelas Ilyas.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban biaya pendidikan dan memacu siswa berprestasi.
Deddy menegaskan, perjuangannya di DPR bukan untuk mencari suara, melainkan memastikan anak-anak di Kaltara mendapatkan pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih cerah.