Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Denny Cagur memberikan bantuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah ke mahasiswa Universitas Sali Al-Aitaam (UNISAL).
Bantuan yang diinisiasi anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDIP yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar II yang mencakup Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat tersebut, diberikan kepada 200 mahasiswa baru dalam sidang senat terbuka dalam rangka pengenalan kehidupan kampus yang digelar, Sabtu (20/9).
Kampus UNISAL yang berlokasi di Jalan Ciganitri, Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, tahun ini menerima total 500 mahasiswa.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Denny berharap, semua mahasiswa baru yang mendapatkan program PIP kuliah bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk mendukung proses selama perkuliahan berlangsung.
"Alhamdulilah banyak mahasiswa yang bisa merasakan manfaat KIP kuliah, khususnya di Dapil saya, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Semoga dilancarkan dan semangat kuliahnya,” ucapnya.
Program KIP kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari Kemendikbudristek yang bertujuan membantu siswa SMA/SMK/MA atau sederajat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tingggi baik negeri ataupun swasta.
Bantuan itu mencakup akses untuk mengeyam pendidikan tinggi, pembebasan seluruh biaya kuliah, mendapatkan bantuan biaya hidup bulanan selama kuliah, dan dapat digunakan di semua jalur seleksi masuk perguruan tinggi baik SNBP maupun SNBT.
Pada kesempatan yang sama anggota Komisi V DPRD Jabar Fraksi PDIP Tom Maskun sebagai salah satu pendiri UNISAL yang turut hadir dalam sidang senat terbuka mengatakan, mahasiswa baru UNISAL harus bisa menguatkan penggerak pembangunan di wilayah Jawa Barat selatan.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Mengingat para pendiri dan perintis UNISAL adalah orang-orang dari Jawa Barat selatan. Bukan dirinya ingin memilah-milah Jawa Barat, namun harus diakui saat ini wilayah selatan Jawa Barat menunggu mahasiswa-mahasiswa dengan gagasan, ide, kreativitas dan semangat membangun.
“Jawa Barat selatan butuh itu, agar ketimpangan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, harus jadi bagian dari semangat mahasiswa UNISAL dalam pembangunan agar Jabar selatan semakin maju,” harapnya.
Sementara itu salah seorang orang tua dari mahasiswa baru yang mendapatkan program KIP kuliah, Maya Rosmaya mengaku bersyukur dengan bantuan yang diterima sang anak, Jessyla Marsanda yang mengambil program S1 Hukum.
