Kediri, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan bahwa inovasi kebijakan sangat penting bagi kemajuan daerah yan dilakukan demi kepentingan masyarakat.
Bupati yang juga kader milenial dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa di Indonesia banyak kepala daerah yang muda dan berprestasi. Mereka dengan sigap bukan hanya bekerja di balik meja, melainkan juga terjun langsung ke masyarakat.
"Publik telah melihat begitu banyak pemimpin muda dan para kepala daerah berprestasi di Indonesia maupun di Jawa Timur, dari PDI Perjuangan, yang tidak pernah hanya bekerja di balik meja. Mereka turun membantu masyarakat, mereka menelurkan banyak inovasi kebijakan yang bahkan menjadi referensi tingkat nasional," kata Bupati yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri ini di Kediri, Kamis (15/4).
Baca: Gibran Komitmen Respon Cepat Keluhan Warga
Sebagai Bupati dari kalangan milenial, Mas Bup, sapaan akrabnya mengungkapkan tidak sedikit kader PDI Perjuangan mengembangkan aplikasi untuk merespon setiap pengaduan masyarakat. Aplikasi pengaduan yang dimiliki kepala daerah, wakil kepala daerah, maupun anggota parlemen dari PDI Perjuangan sangat aktif.
"Inovasi kebijakan yang diusung para kader partai, inovasi program kegiatan partai, yang berpadu dengan pola komunikasi responsif dan cepat khas anak muda selama ini memang menjadi ciri gerak perjuangan partai ini. Artinya, kebijakan maupun pola komunikasi yang dibangun oleh para kader PDI Perjuangan, baik di eksekutif, legislatif, maupun struktur partai sesuai harapan publik, termasuk kalangan milenial," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, ia juga sudah membuat aplikasi "Halo Masbup". Aplikasi ini terintegrasi dengan SKPD terkait. Masyarakat bisa menyampaikan berbagai macam respon dari masyarakat ataupun aduan. Dengan itu, nanti akan disampaikan ke satuan kerja yang menangani.
Baca: Terima 27.808 Usulan Warga, Ini Langkah Ganjar
Sebelumnya, SSC merilis hasil survei yang dilakukan 5-25 Maret 2021 di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Terdapat 1.070 responden yang dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan milenial dalam setiap kartu keluarga dilakukan dengan bantuan kish grid.
Hasil survei tersebut, PDI Perjuangan menempati posisi teratas di antara seluruh partai yang ada. "Top of mind" PDI Perjuangan di kalangan milenial mencapai 22,9 persen, disusul PKB 9,5 persen, Gerindra 5,8 persen, dan semua partai lainnya di bawah 5 persen.
Hasil survei tersebut juga mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan (sebagai partai yang paling digemari kaum millenial di Jawa Timur.
