Jakarta, Gesuri.id - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, Wakil Ketua Kadin DIY berdialog dan diskusi bersama dengan Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Tampak juga hadir Anggota DPRD DIY Eko Suwanto, Yuni Satia Rahayu dan Rita Nurmastuti.
Di dalam dialog bersama sekitar 45 menit mendiskusikan beragam hal terkait dengan politik secara umum dan berbincang seputar masalah publik jelang pemilihan kepala daerah.
"Di dalam dialog ada arahan secara filosofis dan ideologis bagi saya. Dunia politik saat ini kurang mengedepankan value, nilai. Peristiwa politik lekat dengan pragmatisme dan transaksional, ini membuat nilai demokrasi kurang bermakna. Saya sampaikan bagaimana sejatinya tujuan demokrasi untuk kesejahteraan, Indonesia skor demokrasi tinggi tapi belum sejahtera," kata Hasto, Kamis (5/9).
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Prof Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah menyampaikan juga harapan ke depan dalam proses pemilihan kepala daerah bisa bawa value atau nilai demokrasi dengan lebih bermakna untuk seluruh warga Yogyakarta.
Bagaimana kota Yogyakarta? Arahnya ke depan butuh pendapatan per kapita lebih tinggi, sebab selama ini Yogyakarta dikenal masih rendah dengan kemiskinan tinggi ini harus dipikirkan.
"Pesan pentingnya nilai dan kesejahteraan, beliau banyak berikan arahan harapan mewujudkan gambaran kota bersih, sampah jadi bagian yang perlu diprioritaskan untuk diselesaikan. Bersyukur dapat ilmu tadi," kata Hasto Wardoyo.
Sebagaimana diketahui, Hasto Wardoyo saat ini ditugaskan Megawati Soekarnoputri sebagai calon Walikota Yogyakarta. Sementara Wawan Harmawan sebagai calon wakil walikota Yogyakarta. Hasto dan Wawan yang mengusung jargon Sehat Kawan, Sedulur Hasto Kancane Wawan diusung oleh PDI Perjuangan dan telah mendaftar ke KPU Kota Yogyakarta.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
Eko Suwanto, anggota DPRD DIY yang turut hadir menyatakan kapasitasnya mengantar
Hasto Wardoyo sebagai Kepala BKKBN yang telah ajukan pengunduran diri dan kini mendapatkan tugas baru sebagai calon Walikota Yogyakarta bersama Wawan Harmawan sebagai Calon Wakil Walikota.
Hasto Wardoyo, yang selama ini menjabat sebagai Kepala BKKBN memiliki beragam kerjasama dengan elemen perempuan Aisyiah dalam Muhammadiyah.
"Saya ikut sowan Prof Haedar Nashir menenami mas dokter Hasto Wardoyo sebagai Kepala BKKBN yang saat ini ditugaskan menjadi Calon Wali kota Yogyakarta. Sebagai informasi Mas Hasto pada tanggal 28 Agustus 2024 telah ajukan permohonan pengunduran diri sebagai Kepala BKKBN, saat ini sedang berproses, kita tunggu jawaban dari pemerintah. Oh ya, dialog tadi berlangsung hangat. Mas Hasto sangat menghormati Prof Haedar Nashir. Kita dapat banyak ilmu dan teladan. Salah satu pesan beliau ke depan adalah bagaimana membangun bhinneka tunggal ika dan toleransi bisa berjalan baik untuk Yogyakarta," kata Eko Suwanto.