Ikuti Kami

DPRD DKI: Ganjil Genap Diperpanjang, Transportasi Massal ?

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum siap menerapkan sistem electronic road pricing (ERP).

DPRD DKI: Ganjil Genap Diperpanjang, Transportasi Massal ?
Ilustrasi. Penerapan Sistem Ganjil-Genap.

Jakarta, Gesuri.id - Perpanjangan sistem ganjil-genap usai pelaksanaan Asian Para Games 2018, dinilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum siap menerapkan sistem electronic road pricing (ERP). Pasalnya, penerapan sistem tersebut belum bisa menyelesaikan kemacetan di Jakarta.

Baca: Steven Nilai Positif 'Ganjil-Genap' Hingga Asian Para Games

"Pemprov DKI harus menyiapkan moda transportasi massal yang memadai. Karena sistem ganjil-genap ini hanya kebijakan sementara dan tidak bisa menyelesaikan kemacetan di Jakarta," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono dihubungi INDOPOS di Jakarta, Minggu (14/10).

Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini mengingatkan, agar Pemprov DKI agar segera memberlakukan sistem ERP. Karena ini yang untuk menggantikan sistem Ganjil-Genap. "Sistem Ganjil-Genap hanya memindahkan kemacetan. Kan tujuan kita pelan-pelan mengatasi kemacetan di semua sektor," katanya.

Baca: Asian Games Momen Perbaikan Transportasi UmumJakarta

Pemprov DKI, lanjut Gembong, harus segera menyelesaikan infrastruktur sistem ERP. Agar pembatasan kendaraan pribadi yang masuk di Jakarta segera terwujud. "Sistem Ganjil-Genap dan penerapan ERP ini sebenarnya hanya untuk menunggu penyediaan modal transportasi massal yang baik di Jakarta. Karena, sampai saat ini itu belum bisa diwujudkan," ungkapnya.

Quote