Ikuti Kami

DPRD Sumut Soroti Keterbatasan Alat Berat PUPR Hambat Pemulihan Pascabencana

Seharusnya Pemprovsu melakukan kebijakan penambahan alat berat, apakah itu melalui sewa, donasi, atau mekanisme lain.

DPRD Sumut Soroti Keterbatasan Alat Berat PUPR Hambat Pemulihan Pascabencana
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara Mangapul Purba - Foto: Istimewa

Medan, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara Mangapul Purba menyoroti minimnya ketersediaan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut yang dinilai menghambat percepatan pemulihan pascabencana di sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Utara.

“Jumlah alat berat dari PUPR Sumut saya yakin tidak mencukupi,” kata Mangapul Purba, Sabtu (13/12/2025).

Anggota Komisi D DPRD Sumut tersebut menilai, keterbatasan alat berat sangat terasa di lapangan, khususnya dalam proses pembersihan sisa material akibat bencana longsor dan banjir bandang yang menutup akses jalan serta merusak fasilitas umum.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak boleh terpaku hanya pada ketersediaan alat berat yang ada, melainkan harus segera mencari alternatif agar penanganan bencana tidak berlarut-larut.

“Seharusnya Pemprovsu melakukan kebijakan penambahan alat berat, apakah itu melalui sewa, donasi, atau mekanisme lain. Kalau hanya mengandalkan alat yang ada di Pemprov, saya jamin itu tidak cukup,” ucapnya.

Mangapul juga menekankan pentingnya langkah strategis dan cepat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk memastikan seluruh proses pemulihan berjalan optimal, terutama di wilayah yang masih terisolasi akibat longsor.

Menurutnya, penyediaan armada alat berat yang memadai merupakan kebutuhan utama dan mendesak guna membuka kembali akses jalan dan mempercepat pemulihan aktivitas masyarakat.

“Logikanya, akses yang tertutup hanya bisa dibuka menggunakan alat berat. Jadi harus dicari solusi teknisnya. Kalau ada kendala, berarti kita harus menemukan alternatif yang memungkinkan,” pungkasnya.

 

Quote