Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengungkapkan pendidikan politik bagi siswa sangat penting untuk membangun generasi muda yang sadar dan aktif dalam proses demokrasi.
Dengan pendidikan politik diharapkan dapat membantu siswa memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta memberikan keterampilan untuk berpikir kritis dan menganalisis isu-isu politik.
“Dalam rangka untuk mengkokohkan interaksi antara lembaga pemerintahan dengan segenap warga dan masyarakat di DKI Jakarta hari ini adalah keluarga besar dari sekolah,” ujar dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/6).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Rio mengatakan berbagai materi pendidikan politik diberikan kepada siswa SMPN 232 Jakarta Timur.
Di antaranya terkait fungsi utama DPRD Provinsi yakni melaksanakan tugas legislasi, anggaran, dan pengawasan, yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di daerah.
Lebih detailnya, DPRD Provinsi memiliki tugas seperti membentuk Perda bersama Gubernur, membahas dan menyetujui APBD yang diajukan Gubernur, serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD.
“Hal-hal yang bersifat simpel, aplikatif dan praktis seperti ini tentu menurut saya sangat baik untuk pengetahuan pengetahuan umum dasar bagi siapapun komunitas warga termasuk dari siswa siswi sekolah di Jakarta,” kata dia.
Rio berharap, para siswa dapat mengimplementasikan pendidikan politik di lingkungan sekolah. Diantaranya mengembangkan keterampilan berpikir kritis, menganalisis informasi dengan bijak, memahami berbagai perspektif, dan membuat keputusan berdasarkan bukti dan argumentasi yang kuat.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
Selain itu, siswa juga diajarkan untuk memahami pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam politik.
Proses pemilihan Ketua OSIS di sekolah, menurut Rio merupakan contoh nyata dari pendidikan politik yang dapat memberikan pembelajaran tentang demokrasi dalam tindakan, memahami prosedur pemilihan yang adil, dan berpartisipasi aktif dalam debat serta proses pemungutan suara.
“Banyak pertanyaan dan obsesi yang cukup menarik dari anak-anak sekolah yang menunjukan anak sekolah yang haus akan pengetahuan tentang pemerintahan,” kata dia.