Jakarta, Gesuri.id - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Kendal di tingkat nasional, dalam Malam Anugerah “Pesantren Award 2025”, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2025.
Penghargaan berupa kategori Pimpinan Daerah Pendukung Program Pesantren kategori Kabupaten/Kota di Indonesia diterima langsung oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari beberapa waktu lalu di Jakarta.
Selain Bupati Kendal, juga terpilih dua kepala daerah lainnya melalui seleksi, yaitu Bupati Bantaeng dan Bupati Sumedang dengan kategori yang sama.
Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh penerima penghargaan. Dirinya juga menekankan, pesantren merupakan warisan spiritual yang diturunkan para wali, seperti Sunan Bonang dan Sunan Giri.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan dalam ajang Pesantren Award 2025. Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk tradisi keilmuan yang khas dan kaya,” ungkapnya.
Menag RI menyebut, sumber pengetahuan pesantren tidak semata berasal dari pendekatan modern yang berorientasi pada produksi saja, tetapi juga berasal dari lima sumber utama, yakni wahyu, ilham, intuisi, pengalaman spiritual, dan akal.
“Pondok Pesantren itu tidak hanya mengandalkan metode pembelajaran modern saja, tetapi mengembangkan pendekatan yang menyatu dengan nilai-nilai keagamaan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima Kabupaten Kendal. Menurutnya, penghargaan hasil dari sinergi antara Pemkab Kendal, Kementerian Agama, serta seluruh pemangku kepentingan pondok pesantren terus meningkat dalam memajukan pesantren, khususnya di Kendal.
“Pemerintah Kabupaten Kendal telah menjalankan berbagai program untuk mendukung kemajuan pesantren, di antaranya melalui pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang khusus mengatur tentang pesantren. Kami juga meluncurkan program Santripreneur, Santri Menulis, dan berbagai program lainnya untuk menjadikan santri lebih berdaya,” bebernya dikutip Kamis (23/10).
Selain itu, lanjut Bupati, pihaknya juga memberikan perhatian khusus kepada pendidikan keagamaan, antara lain melalui pemberian hibah kepada pondok pesantren serta guru TPQ dan madrasah.
“Kami juga mendorong kemandirian pesantren melalui pemberdayaan UMKM, dengan memberikan pelatihan dan bantuan peralatan,” imbuhnya dengan penuh semangat.
Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kendal, Zainal Fatah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Kendal yang terus mendukung program-program untuk kemajuan pondok pesantren di Kendal.
“Saya ucapkan selamat kepada Bupati Kendal yang telah meraih penghargaan Pesantren Award Kategori Kepala Daerah Pendukung Program Pesantren terbaik. Terima kasih atas perhatiannya, sehingga pondok pesantren di Kabupaten Kendal menjadi maju dan berdaya,” ujarnya.

















































































